Jakarta, CNN Indonesia -- Sekalipun masih tergolong anak bawang, Becky G tak gentar menyampaikan kritiknya kepada orang dewasa, bahkan sekaliber Donald Trump. Sang konglomerat mencalonkan diri sebagai Presiden AS periode mendatang.
Baru-baru ini, penyanyi berusia 18 tahun ini menggalang solidaritas bersama segenap rakyat Meksiko untuk menyampaikan kritik terhadap Trump yang memberikan pernyataan tak simpatik soal anti-imigran.
Pada Jumat kemarin (26/6), gadis keturunan Meksiko-Amerika ini menyampaikan kritiknya untuk Trump melalui lagu baru berjudul
We Are Mexico. Sontak lagu itu menjadi
trending di Twitter. Dalam dua jam pertama dicuit ulang hingga 2.500 kali.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Ketika saya menyebut kami, bukan hanya mengatasnamakan komunitas Latin saja. Saya lakukan ini untuk semua orang yang hijrah ke negeri ini demi mendapatkan penghidupan yang lebih baik,” cuit Becky via akun @iambeckyg.
Lumrah bila Becky tersulut emosi. Kata-kata yang dilontarkan Trump saat berkampanye, beberapa waktu lalu, memang menyinggung SARA, “Ketika Meksiko mengirimkan orang-orangnya, mereka bukan orang-orang terbaiknya.”
“Mereka mengirimkan orang-orang yang memiliki banyak masalah dan mereka membawa masalah-masalah itu dengan kita. Mereka membawa narkoba. Mereka membawa kejahatan. Mereka pemerkosa.” Demikian disampaikan Trump dalam pidatonya.
Becky pun melawan Trump lewat lirik lagunya, “
Hard work, double time, overtime, two jobs, working till our heads hurt, but we ain’t never late to pay the bills. Mother said, ‘Always follow your heart, make sure you keep your head above the water,’ and I promised her I always will.”
Menurut juru bicara Becky, lagu
We Are Mexico bakal mengisi album anyar sang biduan yang kakek neneknya berasal dari Meksiko dan menetap di selatan California. Album anyar ini bakal dirilis pada akhir tahun.
Rintis Karier Sejak BeliaBecky sudah merintis karier sebagai penyanyi sejak usia sembilan tahun. Di usia yang terbilang belia, Becky mengaku—sebagaimana tertulis di
website iambeckyg.com—bakal mengalami "krisis paruh usia" jika tidak kunjung mengejar karier di ranah musik.
Di usia 15 tahun, ia sudah bisa membuktikan diri sebagai penyanyi, penulis lagu, juga penyanyi rap. Bakatnya ditemukan oleh Dr. Luke yang menulis dan memproduksi lagu untuk Katy Perry, Kesha, Kelly Clarkson dan Britney Spears.
“Saya yakin seratus persen. Dia memiliki pribadi unik dan suaranya lantang,” kata Dr. Luke yang segera mengontrak Becky. “Dia pintar menyanyi dan memainkan gitar. Apalagi dia juga bisa menulis lagu. Potensinya tak terbatas.”
Becky pun tak bisa melupakan pengalaman serunya bertemu Luke. “Dia meminta saya bernyanyi sembari bermain gitar. Lalu, saya bicara banyak hal termasuk saus sambal. Saya pikir, orang ini menerima saya. Kami menyatu begitu saja.
This is it.”
Sekalipun sudah jadi penyanyi, Becky tetap menjalani hari-hari layaknya remaja pada umumnya. Lahir dan besar di Los Angeles, Becky gemar bermain bisbol dan sepak bola. Ia juga gemar memasak masakan autentik Meksiko bersama neneknya.
Sulung dari empat bersaudara ini juga tak enggan membantu ibunya melakukan tugas domestik. “Kami membersihkan perabotan sembari menyimak lagu-lagu
old school milik Etta James dan James Brown,” kata penggemar Christina Aguilera dan Jennifer Lopez.
Lalu, Becky menceritakan pengalamannya menjadi korban
bully di sekolah. Ketika itu, Becky sudah membintangi iklan Disney Channel dan Nickelodeo. Tak sedikit teman yang mengira ia memiliki banyak uang. Padahal kenyataan tidak begitu.
“Saya jadi korban
bully dan terlibat perkelahian. Benar-benar pengalaman buruk,” Becky mengenang. Demi melampiaskan emosi, Becky, yang ketika itu berusia 11 tahun, menulis lagu dan merekam lagunya di garasi.
Lagu yang direkamnya,
Novacane, menceritakan perjalanan hidupnya. Juga ada lagu lain,
Lighters dan
Otis. Becky yakin, lagu-lagunya bisa mengena di hati banyak orang karena mengisahkan pengalaman hidup yang mungkin dialami banyak orang.
“Secara musikal, saya ibarat kanvas kosong. Saya tahu warna apa yang akan saya gunakan, tapi saya belum tahu gambar apa yang ingin saya buat,” kata Becky. “Ini saatnya untuk menjajal bebunyian berbeda. Saya ingin tetap kreatif, berbagi ide, dan melihat ke mana tujuan akhirnya.’
Kini, lagu Shower milik Becky menduduki peringkat satu tangga lagu di Negeri Paman Sam, dan video musiknya sudah dipirsa lebih dari 150 juta kali di YouTube. Sementara video musik Lovin' So Hard yang baru sebulan ditayangkan di YouTube sudah dipirsa lebih dari 12 juta kali.
[Gambas:Youtube][Gambas:Youtube][Gambas:Youtube] (vga/vga)