Sutradara Sediakan Terapis untuk Penjahat 'Suicide Squad'
Rizky Sekar Afrisia | CNN Indonesia
Selasa, 30 Jun 2015 08:54 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Suicide Squad akan menjadi film yang kelam. Bagaimana tidak, ada sekumpulan tokoh jahat berkumpul di film yang disutradarai David Ayer itu. Saking gelapnya, diberitakan E! Online, Ayer sampai menyewa terapis lokasi untuk itu.
Terapis itu bertugas membantu bintang seperti Cara Delevingne dan Margot Robbie untuk tetap "waras." Jangan sampai mereka terlibat terlalu jauh dengan karakternya. Mungkin Ayer khawatir kejadian tragis Heath Ledger terulang.
Ledger merupakan pemeran Joker dalam The Dark Knight. Demi menjadi Joker, ia sampai pernah sebulan lamanya mengurung diri di dalam kamar. Ledger kemudian meninggal karena obat-obatan, beberapa bulan setelah memerankan Joker.
Dalam Suicide Squad kali ini, yang memerankan Joker adalah ahli pemain watak Jared Leto.
"David Ayer mencoba realistis," kata Adam Beach, yang memerankan Slipknot dalam Suicide Squad. "Jika karaktermu tersiksa, dia ingin kau menyiksa dirimu sendiri. Dia ingin hal-hal yang sangat realistis," katanya melanjutkan.
Namun Ayer tidak ingin bintangnya, seperti Leto atau Will Smith yang memerankan Deashot atau Robbie sebagai Harley Quinn, menjadikan karakter mereka sebagai pekerjaan rumah.
"Kami punya semacam terapis jika kau 'terjatuh' atau jadi terlalu kejam. Ada teman Ayer yang sangat unik dalam meyakinkan kita agar punya dasar masing-masing," ucap Beach. Terapis yang dimaksudnya bukan semacam psikoterapis, melainkan "pemandu hidup."
"Aktor-aktor Amerika mengeksplorasi di garis yang tipis ke sisi gelap dan dia ingin meyakinkan kita mengakhiri film dan tidak hilang ke suatu tempat lalu tak muncul lagi."
Suicide Squad memang terdengar "seram." Gara-gara film itu, Leto mengirim tikus hidup kepada Robbie, peluru untuk Smith, dan babi mati ke para pemain. Itu termasuk salah satu metode yang ekstrem. Leto juga mengirim video soal keabsenan berlatih dengan para bintang.
"Pada dasarnya dia bulang, 'Guys, saya tidak bisa berada di sana, tapi saya ingin kalian tahu saya mengerjakan hal yang sama keras seperti kalian.' Video itu menampakkan ia dalam karakternya. Kami terpana," ujar Beach.
Suicide Squad akan mengentak teater pada 5 Agustus 2016.
(rsa/rsa)
Terapis itu bertugas membantu bintang seperti Cara Delevingne dan Margot Robbie untuk tetap "waras." Jangan sampai mereka terlibat terlalu jauh dengan karakternya. Mungkin Ayer khawatir kejadian tragis Heath Ledger terulang.
Ledger merupakan pemeran Joker dalam The Dark Knight. Demi menjadi Joker, ia sampai pernah sebulan lamanya mengurung diri di dalam kamar. Ledger kemudian meninggal karena obat-obatan, beberapa bulan setelah memerankan Joker.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"David Ayer mencoba realistis," kata Adam Beach, yang memerankan Slipknot dalam Suicide Squad. "Jika karaktermu tersiksa, dia ingin kau menyiksa dirimu sendiri. Dia ingin hal-hal yang sangat realistis," katanya melanjutkan.
"Kami punya semacam terapis jika kau 'terjatuh' atau jadi terlalu kejam. Ada teman Ayer yang sangat unik dalam meyakinkan kita agar punya dasar masing-masing," ucap Beach. Terapis yang dimaksudnya bukan semacam psikoterapis, melainkan "pemandu hidup."
"Aktor-aktor Amerika mengeksplorasi di garis yang tipis ke sisi gelap dan dia ingin meyakinkan kita mengakhiri film dan tidak hilang ke suatu tempat lalu tak muncul lagi."
Suicide Squad memang terdengar "seram." Gara-gara film itu, Leto mengirim tikus hidup kepada Robbie, peluru untuk Smith, dan babi mati ke para pemain. Itu termasuk salah satu metode yang ekstrem. Leto juga mengirim video soal keabsenan berlatih dengan para bintang.
"Pada dasarnya dia bulang, 'Guys, saya tidak bisa berada di sana, tapi saya ingin kalian tahu saya mengerjakan hal yang sama keras seperti kalian.' Video itu menampakkan ia dalam karakternya. Kami terpana," ujar Beach.
Suicide Squad akan mengentak teater pada 5 Agustus 2016.
(rsa/rsa)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK