Jakarta, CNN Indonesia -- Kebiasaan mengonsumsi jamur yang memabukkan memang tidak layak ditiru. Namun begitulah kebiasaan pentolan band Tame Impala, Kevin Parker.
Ia biasa mengudapnya sembari mendengarkan lagu-lagu kelompok vokal asal Australia, Bee Gees, terutama saat menggubah lirik dan nada untuk materi album musik terbaru.
Grup band yang juga berasal dari Negeri Kanguru ini setia mengusung aransemen musik psych-rock. Nuansa ini juga menghiasi album musik baru bertajuk
Currents yang dirilis pada Juli 2015.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih jauh, Parker menceritakan proses pengerjaan album bernuansa disko tersebut.
"Saat itu, saya sedang berada di Los Angeles dan entah mengapa akhirnya kami mengonsumsi jamur. Sepertinya saat itu kami sedang tidak menjalani tur," kata Parker, sebagaimana dikutip
The Guardian, pada Sabtu (4/7).
"Jamur itu pun bereaksi, sampai ketika saya naik sebuah mobil sedan tua yang dikendarai oleh teman saya mengitari LA. Ia menyetel lagu yang saya dengarkan berulang-ulang. Itu adalah lagu yang kemudian membuat saya terinspirasi untuk membuat album
Currents," ujar Parker.
Tidak hanya menginspirasi Tame Impala, Bee Gees telah menginspirasi banyak musisi di dunia.
Lahir pada era '60-an, Bee Gees membawakan musik-musik berirama disko dan soft-rock.
Selain
Staying Alive, lagu Bee Gees yang juga terkenal adalah
How Deep Is Your Love, Love You Inside And Out, I Started A Joke dan
More Than A Woman.Album
Currents merupakan album ke-tiga Tame Impala setelah album
Lonerism (2012) dan
Innerspeaker (2010).
Beberapa
single yang sudah diedarkan dari album tersebut adalah
Let It Happen, Cause I'm A Man, dan Disciples.
Total sebanyak 13 lagu akan dimasukkan Tame Impala dalam album
Currents yang akan segera dirilis, pada 17 Juli 2015.
Tame Impala terbentuk pada 2007 dan beranggotakan Parker, Dominic Simper, Jay Watson, Cam Avery dan Julien Barbagallo.
[Gambas:Youtube]