Yoko Ono Geram ISIS Mencatut Nama Anggota The Beatles

Ardita Mustafa | CNN Indonesia
Selasa, 07 Jul 2015 15:47 WIB
Bertolak belakang dengan gerakan damai yang dilakukan idolanya, Jihadi John malah menjadi pelaku pemenggalan tahanan ISIS.
Bertolak belakang dengan gerakan damai yang dilakukan idolanya, Jihadi John malah menjadi pelaku pemenggalan tahanan ISIS. (Flickr/Rodrigo Amorim)
London, CNN Indonesia -- Janda dari mendiang John Lennon, Yoko Ono, buka suara mengenai pencatutan nama Lennon oleh seorang prajurit ISIS yang bernama Mohammed Emwazi.

Emwazi dipanggil dengan nama samaran Jihadi John, yang berasal dari nama personel The Beatles. Tidak hanya Emwazi, beberapa prajurit ISIS lainnya juga dipanggil dengan nama Paul, George dan Ringo.

Bertolak belakang dengan gerakan damai yang dilakukan idolanya, Jihadi John dan kawan-kawannya malah menjadi pelaku pemenggalan tahanan ISIS.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini membuat saya tersinggung. Saya tidak akan membiarkan ISIS menghancurkan memori baik tentang John Lennon atau The Beatles," kata Ono, seperti yang dikutip dari The Observer, pada Senin (6/7).

Di balik tragedi yang diciptakan ISIS, Ono, yang juga dikenal sebagai musisi dan seniman, percaya kedamaian akan segera datang.

"Beberapa orang mungkin merasa sinis dengan hal ini, tapi cepat atau lambat, dunia akan kembali merasakan kedamaian," ujar Ono.

"Saya tidak menggunakan kata optimis, karena itu terdengar tidak realistis. Tapi saat ini kita sedang menuju perdamaian dunia," lanjut Ono.

Sama seperti Ono, sebelumnya penabuh drum The Beatles, Ringo Starr, mengaku sebal dengan ISIS yang mencatut namanya dan teman-temannya.

"Apa yang dilakukan ISIS adalah omong kosong. Mereka melakukan hal yang tidak mencerminkan The Beatles, yang mereka catut namanya. Kami berempat sangat menjunjung tinggi perdamaian dunia," kata Ringo.

[Gambas:Youtube] (ard/ard)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER