Sinead O'Connor Kritik Kim Kardashian di Sampul Rolling Stone

Vega Probo | CNN Indonesia
Jumat, 17 Jul 2015 18:15 WIB
Agaknya tak ada yang bisa menyamai pedasnya kritikan yang dilontarkan Sinead O'Connor kepada Kim Kardashian dan Majalah Rolling Stone.
Sinead O'Connor (CNNIndonesia GettyImages/Jason Kempin)
Jakarta, CNN Indonesia -- Agaknya tak ada yang bisa menyamai pedasnya kritikan yang dilontarkan Sinead O'Connor kepada Kim Kardashian dan Majalah Rolling Stone (RS), baru-baru ini.

Kritik itu disampaikan sang penyanyi dan penulis lagu asal Irlandia via akun Facebook-nya, pada awal pekan ini. Ia menyesalkan kemunculan Kim di sampul majalah RS edisi Juli.

"What is this c**t ('I don't smile much because it causes wrinkles') doing on the cover of Rolling Stone?" tulis sang pelantun Nothing Compares 2 U tanpa basa-basi

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kritik yang dilontarkan Sinead pun ke RS tak kalah pedasnya, "Music has officially died. Who knew it would be Rolling Stone that murdered it?”  

Sinead juga melancarkan aksi boikot, “Simon Cowell and Louis Walsh can no longer be expected to take all the blame. Bob Dylan must be fucking horrified. #BoycottRollingStone #AGenerationIsBeingGroomedAndSilenced."

Sontak para penggemarnya bersahut-sahutan mengomentari. Lily Hoshi membela Sinead, “Rolling Stone hasn't been a serious music mag in a long time, but yeah, this cover choice is extra annoying."

Tapi Morgan Mcdonald menyatakan bukan pertama kali ini RS menampilkan non-musisi di sampul majalah. “Rolling stone hasn't been about the music for a long time now. Get over yourself."

Sementara lainnya menyatakan, Bob Dylan masih aktif bermusik dan menjual album musiknya di Starbucks. Ada juga yang menyesalkan pengunaan kata kasar “c**t” oleh Sinead.

Tidak sedikit media massa menyesalkan kritik pedas yang disampaikan Sinead. Bisa jadi ia tidak tahu bahwa RS juga memuat profil selebriti yang menggairahkan budaya pop. Apalagi keluarga Kardashian memang sangat populer, sekalipun bukan musisi.

Tapi begitulah Sinead. Ia memang sering berkomentar pedas. Pada 2013, ia menulis surat terbuka untuk Miley Cyrus berisi saran agar pelantun Wrecking Ball itu “sebaiknya menyampaikan pesan yang lebih baik kepada kaum muda dan tetap berpakaian lengkap.”

Lalu, Miley membalasnya, “Before Amanda Bynes… There was…[Sinead O’Connor]. … Sinead. I don’t have time to write you an open letter cause I’m hosting & performing on SNL this week.”

Dalam sebuah wawancara dengan Time, Sinead pernah menyatakan keberatannya terhadap industri musik kini yang menurutnya hanya berisi vampir dan penampil seksi.

“Hasil rekaman dan video dan penampilan artis semua diambil alih industri. Di sisi lain, musik dibungkam. Saya merasa seksualitas perempuan muda ditampilkan secara berlebihan.”

Menurut Sinead, bila unsur visual lebih diunggulkan, maka orang tak menyimak musik yang sesungguhnya. “Artis pria pun demikian. Justin Bieber hanya dijual seksualitasnya. Ia terlalu muda untuk bisa memahami itu.”

Sekalipun gemar melontarkan protes, bukan lantas Sinead sendiri imun dari protes. Pada 1992, ia dilarang tampil di Saturday Night Live karena merobek foto Paus John Paul II di depan kamera NBC.


(vga/vga)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER