Cegah Kepunahan Piringan Hitam di Era Digital

Dhio Faiz | CNN Indonesia
Kamis, 23 Jul 2015 10:50 WIB
Penggunaan piringan hitam atau vinyl dinilai sebagai sebuah tradisi lama yang mampu menyelamatkan industri musik dari perang digital.
Ilustrasi piringan hitam (CNNIndonesia Internet/StockSnap/Krzysztof Puszczynski)
Jakarta, CNN Indonesia -- Bertahan di era digital, merupakan hal yang sulit bagi banyak industri. Hal ini juga dialami industri musik.

Di era yang serba tombol ini, perjuangan para musisi untuk meraup keuntungan lewat karyanya dinilai akan sangat sulit. Apalagi dengan semakin menjamurnya layanan live-streaming dan unduh gratis di internet.

Di tengah  kesulitan tersebut, banyak kalangan yang menilai industri musik harus kembali mengedepankan salah satu tradisi lamanya. Penggunaan piringan hitam atau vinyl dinilai sebagai sebuah tradisi lama yang mampu menyelamatkan industri musik dari perang digital. Vinyl dianggap mampu menarik minat para pendengar musik dengan eksklusivitasnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun siapa sangka, di saat vinyl digadang-gadang sebagai solusi baru, masalah lainnya justru muncul. Kelangkaan dan kesulitan memproduksi vinyl mulai terasa saat beberapa musisi telah mencoba kembali ke format piringan hitam ini.

“Penjualan vinyl telah meroket 100 kali lipat dalam dua tahun terakhir,” ungkap Harvey Goldsmith, promotor musik yang pernah bekerja sama dengan Led Zeppelin, Van Morrison, Madonna, dan Elton John seperti dilansir The Telegraph.

Goldsmith melanjutkan, masalah yang timbul setelah permintaan vinyl meningkat adalah sulitnya menemukan pabrik yang mampu menyediakan suplai setara dengan permintaan yang ada. Mungkin ada beberapa pabrik, tapi pabrik tersebut tak memiliki cukup tenaga ahli yang mengetahui cara membuat vinyl tersebut.

“Jika Anda ingin memproduksi versi vinyl dari karya Anda sekarang, Anda harus benar-benar mengantre selama empat atau enam bulan sebelum Anda dapat masuk pabrik dan dibuatkan oleh mereka,” tutur Goldsmith.

Semakin diminatinya vinyl di industri musik disebabkan oleh beberapa musisi besar yang kembali mengeluarkan versi ini, seperti Pink Floyd, Arctic Monkeys, Jack White, dan Royal Blood. Peminat dari vinyl pun kini bukan hanya orang-orang dari generasi zaman vinyl sedang populer.

“Setiap anak yang saya tahu ingin sekali mengenal Jimmy Hendrix, mereka ingin tahu tentang The Doors, mempelajari warisan mereka,” kata Goldsmith.

(vga/vga)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER