Lars Ulrich Tidak Khawatir Layanan Apple Music

Ardita Mustafa | CNN Indonesia
Kamis, 25 Jun 2015 13:34 WIB
"Saya mengatakan ini karena saya dan keluarga memiliki 37 produk Apple," kata Lars Ulrich, penabuh drum di Metallica mengenai Apple Music.
Meski membuka pintu untuk kerja sama yang menguntungkan, namun Metallica juga tidak ingin asal bekerjasama. (Getty Images/Frazer Harrison)
Jakarta, CNN Indonesia -- Belum lama ini, musisi cantik Taylor Swift melontarkan kritikan terhadap layanan musik digital Apple Music, yang dianggapnya tidak berpihak kepada hak-hak musisi, terutama junior.

Saat ditanya mengenai hal yang sama, penabuh drum Metallica, Lars Ulrich, mengatakan tidak khawatir dengan keberadaan Apple Music.

Apple telah mengumumkan tentang layanan musik digitalnya saat konferensi di San Fransisco, pada awal bulan ini. Bernama Apple Music, layanan tersebut menyediakan streaming musik, radio dan media sosial agar para musisi bisa berkomunikasi dengan penggemarnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Layanan Apple Music akan segera diluncurkan ke hadapan publik, pada 30 Juni 2015.

Hadir di acara Cannes Lions Festival, pada Senin (22/6), Ulrich, yang bandnya sempat berseteru dengan layanan musik Napster, mengutarakan pendapatnya.

"Kita tidak perlu selalu setuju dengan semua model bisnis yang ditawarkan. Namun Apple adalah perusahaan besar yang memperkerjakan banyak orang pintar. Jadi saya bisa bilang, jangan khawatir," kata Ulrich, seperti yang dikutip dari NME pada Jumat (25/6).

"Saya mengatakan ini karena saya dan keluarga memiliki 37 produk Apple," lanjut Ulrich.

Mengenai layanan musik Spotify, Ulrich menambahkan kalau ia merasa puas dengan hasil kerja sama yang Metallica jalani selama ini.

"Kami telah bekerja sama dengan Spotify dan Daniel Ek selama beberapa tahun. Ia adalah pria yang pintar dan berusaha untuk menaikkan derajat musik. Kami senang bekerja dengan perusahaan yang mengerti strategi karena kami ingin merasa aman," ujar Ulrich. Ek tak lain perwakilan Spotify.

"Sama seperti Eddy Cue dan perusahaannya yang menjalankan Apple Music, mereka sangat memerhatikan para musisi. Seperti inilah bentuk kerja sama yang membuat kami ingin terlibat," lanjut Ulrich.

Meski membuka pintu untuk kerja sama yang menguntungkan, namun Metallica juga tidak ingin asal bekerja sama. Dikatakan Ulrich, Metallica akan tetap memilah-milah mana penawaran yang paling menguntungkan bagi kedua belah pihak.

Selain dari Swift, Apple Music telah mendapat banyak kritik dari musisi, produser, penulis lagu dan pemegang lisensi, karena awalnya membuat promosi tiga bulan streaming lagu gratis.

Perusahaan Apple lalu mengubah kebijakan mereka setelah Swift mengirimkan surat terbuka untuk mereka dan berjanji akan memberikan kompensasi selama masa percobaan Apple Music.

[Gambas:Youtube] (ard/vga)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER