Jakarta, CNN Indonesia -- Kartunis penggambar karakter Archie, Tom Moore meninggal dunia, pada hari ini (22/7). Moore mengembuskan napas terakhir di usia 86 tahun di kampung halamannya, El Paso, Texas, Amerika Serikat.
USA Today melansir penyebab kematian sang kartunis. Anak laki-laki Moore, Lito Bujanda-Moore mengatakan, ayahnya meninggal dunia saat menjalani perawatan di rumahnya di El Paso.
Moore meninggal karena penyakit kanker tenggorokan yang ia derita. Dokter telah memvonis Moore menderita kanker pada beberapa minggu lalu, tapi sang kartunis memutuskan untuk tak menjalani pengobatan.
Moore sudah mulai menggambar kartun sejak masih tergabung dalam pasukan bersenjata Navy Amerika Serikat saat Perang Korea. Saat itu ia ketahuan menggambar kartun wajah kaptennya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dipanggillah ia ke ruangan sang kapten. Sudah ketakutan akan mendapat masalah besar, Moore malah diangkat sebagai anggota staf kartunis angkatan bersenjata tersebut. Ia pun menghasilkan komik strip
Chick Call lewat layanan publikasi militer. Setelah itu, ia berpikir untuk menjadikan kartunis sebagai profesinya.
It's important to create characters that can adapt to anything, but whose personalities are consistent.Tom Moore |
“Saya pikir, 'saya bisa benar-benar melakukan ini (menggambar kartun) untuk menyambung hidup,” ujar Moore kepada
El Paso Times.
Setelah meninggalkan Navy, ia melanjutkan pendidikan di sebuah sekolah kartunis dan ilustrator di New York.
Di sana ia menimba ilmu dari sang kartunis komik
Tarzan, Burne Hograth. Setelah setahun menimba ilmu di sana, ia bekerja di Archie Comics.
Tom Moore mulai menggambar karakter Archie Andrews dan teman-temannya, sejak 1953. Ia melanjutkan pekerjaan sang kartunis yang menciptakan Archie pada 1941, Bob Montana.
Saat Moore membesut komik ini, tepatnya pada periode 1960-an, penjualan komik Archie mampu menembus angka setengah juta eksemplar.
“Saya menyelesaikan sebuah komik dalam kurun waktu sebulan,” kata Moore, pada 1996. “Saya melakukan segalanya. Kami selalu bekerja enam bulan ke depan. Saya mengerjakan edisi Natal pada Juni dan cerita tentang pantai saat salju setinggi kaki di luar rumah saya,” lanjutnya.
Perjalanan karier Moore menjadi kartunis pasang surut. Ia keluar masuk dunia menggambar kartun. Pada 1961, ia memutuskan berhenti menggambar komik sebagai pekerjaannya. Ia pun membawa keluarganya pindah ke kampung halaman, El Paso.
Namun Moore kembali
ngomik, pada 1970, dengan menggambar
Snuffy Smith, Underdog, dan
Mighty Mouse. Beberapa tahun berikutnya, ia diundang ke Archie Comics untuk membantu menggambar ulang salah satu teman Archie, Jughead. Akhirnya, pada 1980, ia benar-benar pensiun dari dunia komik. Ia pun menjadi pengajar seni di El Paso Community College.
“Mungkin jasanya yang paling dikenal di sini adalah membantu proses penggambaran ulang Jughead sedekade lalu. Kami semua sedih mendengar berita ini dan mendoakan yang terbaik untuk keluarganya di saat seperti ini. Dia adalah kartunisnya kartunis,” ungkap Pemimpin Redaksi Archie Comic Victor Gorelick.
Jasa sang kartunis tak hanya dikenang oleh rekan-rekan di tempatnya bekerja. Para pelaku bisnis komik pun sangat sedih kehilangan salah satu legenda dunia kartun ini.
“Dia adalah seorang legenda, baik di El Paso, ataupun di seluruh Amerika Serikat. Banyak orang tak menyadari betapa berpengaruhnya dia terhadap seni buku komik,” tutur Brad Wilson, pemilik All Star Comics & Games.
(vga/vga)