Jakarta, CNN Indonesia -- Empat tahun setelah IMF “dimatikan” karena bermasalah dengan Kremlin, organisasi penyusup itu kembali beraksi. Menyambung akhir dari film sebelumnya, kali ini mereka mengejar kelompok misterius bernama Sindikat, meski dirongrong ketidakpercayaan CIA.
Adegan fenomenal dalam
trailer film
Mission Impossible 5, atau
Mission: Impossible Rogue Nation, saat Hunt yang dimainkan Tom Cruise bergelantungan di atas pesawat setinggi 1,5 kilometer dari tanah, mengawali film yang disutradarai Christopher McQuarrie itu.
Sejak awal, intensitas laga sudah terasa. Bumbu humor dengan apik disisipkan secara natural, tanpa mengurangi atmosfer laga dan merusak karakter. Masing-masing seperti sudah punya porsi yang pas. Sejak Benji (Simon Pegg) salah membukakan pintu pesawat untuk Hunt, gelak tawa samar sudah mengisi bioskop. Penonton pun tahu, Benji adalah si konyol.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedikit demi sedikit, tambahan suntikan laga diberikan di setiap adegan. Baru sebentar penonton diajak bernapas setelah kesuksesan Hunt menyelamatkan bom yang ada di dalam pesawat, ia sudah berhadapan dengan musuh yang lain lagi: Solomon Lane (Sean Harris).
Dengan melihatnya, Hunt yang sejak awal percara Sindikat benar-benar ada, akhirnya bertemu sang pemimpin. Ia ingin mengerahkan timnya melacak Lane dan kroni-kroninya, namun pada saat yang bersamaan CIA menutup IMF. Hunt pun dinyatakan sebagai buronan nasional.
Brandt (Jeremy Renner) tak bisa apa-apa. Benji berubah jadi petugas kantoran yang setiap hari kerjanya hanya bersenang-senang dengan permainan komputer dan setiap minggu harus berhadapan dengan tes poligraf untuk ditanyai apakah Hunt menjalin kontak dengannya.
Tes poligraf itu aman. Sampai suatu saat, Hunt muncul. Ia kembali membutuhkan timnya untuk bertemu Lane. Namun selain IMF, ada seorang agen rahasia cantik yang juga memburu Sindikat. Ironisnya, agen itu, Ilsa Faust (Rebecca Ferguson) lihai berpura-pura. Di satu waktu ia membantu Hunt melawan Lane, tapi di waktu lain ia mengkhianati mereka.
Di tengah kebimbangan untuk percaya, mereka harus bekerja sama melakukan sesuatu yang
impossible—tak mungkin. Masuk ke dalam air selama tiga menit, mengganti profil karyawan dalam sistem sebuah lembaga penyimpanan, dan menemukan “kunci” yang bisa melawan Lane.
Seperti film sebelumnya,
Mission: Impossible Rogue Nation masih mengesankan dari segi laga. Ada ketegangan yang dirasakan penonton lewat adegan penuntasan misi yang mepet waktu. Masih ada pula cara-cara lama seperti menggunakan masker penyamaran. Tentu saja, teknologi para agen dipercanggih, meski itu jauh bahkan dari khayalan penonton.
Meski usianya tak lagi muda, Cruise tetap tangguh berlari, memainkan senjata, sampai kebut-kebutan. Ferguson, yang sebelumnya tak pernah berakting laga, pun mengesankan.
[Gambas:Youtube]Aktris asal Inggris itu lincah menendang, memukul, mengendara motor pria, sampai memelintir kepala lawan dengan kedua kakinya. Ia ditampilkan secara menawan, seksi memikat sekaligus tak terkalahkan. Sisi femininnya, lewat tatapan mata sendu, tak dihilangkan.
Sementara Benji, tetap menghidupkan suasana dengan guyonan alami serta tingkah polosnya.
Sayangnya, demi memanjakan penonton yang haus akan adegan laga,
Mission: Impossible Rogue Nation seperti sedikit melupakan logika. Banyak adegan yang tiba-tiba melompat, tanpa penonton diberi penjelasan—meski singkat—tentang apa yang bisa menyebabkan seperti itu.
Setelah kejadian pesawat misalnya, saat CIA memutuskan Hunt dalam pencarian, masa film tiba-tiba berpindah ke enam bulan berikutnya. Hunt dan tim juga mendadak bisa muncul di London, Wina, sampai Maroko. Tak ada pula penjelasan mengapa Faust tetap dipercaya meski Lane sudah berkali-kali mencurigainya. Pun tak ada deskripsi detail untuk tiap strategi.
Penonton yang terbuai dengan aksi laga mungkin tidak akan memerhatikan hal kecil seperti itu. Namun bagi yang memerhatikan, akan menganggap misi Hunt cs benar-benar
impossible.
Di luar itu semua, setelah empat tahun sejak
Mission: Impossible Ghost Protocol, film ini bisa mengobati kerinduan penggemar Cruise akan laganya dalam film aksi yang populer dari tahun 1996 itu.
Mission: Impossible Rogue Nation tayang mulai tayang di Amerika Serikat hari ini, Jumat (31/7). Indonesia kebagian sedikit terlambat. Anda bisa menyaksikannya
midnight mulai Sabtu (1/8), namun baru tayang serentak di bioskop 5 Agustus mendatang.
 Aksi laga menegangkan di sekuel ke-lima Rogue Nation. (Dok. Mission: Impossinle Rogue Nation/Skydance Production) |
(rsa/vga)