Jakarta, CNN Indonesia -- Jangan heran bila melihat wajah personel Blur babak belur. Sebab mereka memang hobi bermain Punching Game. Hal ini dibocorkan oleh sang pemain bass, Alex James, sebagaimana dilansir
The Guardian.
"Kedua mata saya sempat lebam parah. Yang pertama karena ditinju Graham (Coxon) dan yang kedua ditinju Dave (Rowntree). Hidung saya pun pernah patah karena ditinju Damon (Albarn)," kata James.
"Tapi permainan tersebut tidak pernah membuat kami bermusuhan. Kami bahkan menjadi lebih akrab," lanjut James.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikatakan James, Dave-lah yang mempopulerkan Punching Game. Hingga suatu saat, James kena batunya: ditinju oleh pemain bass band Dinoaur Jr., Lou Barlow.
"Badannya sangat tinggi dan besar. Ia mengalahkan semua orang," ujar James sambil tertawa.
Dave mengakui, permainan itu sama sekali tidak menyenangkan.
"Cara bermain Punching Game adalah dengan duduk di lingkaran. Siapa pun boleh meninju bagian kiri orang yang ada di sebelahnya dan seterusnya. Itu sangat menyakitkan," kata Dave.
Seingat Dave, permainan Punching Game sudah menjadi "kebiasaan" personel Blur sejak 1992, saat menggelar tur di Amerika Serikat.
Tak hanya hobi main pukul-pukulan, tentu saja personel Blur tetap aktif berkarya. Lewat lagu
Song 2, Blur sempat menjadi nomine ajang bergengsi MTV Video Music Awards dan Brit Awards.
Namun rupanya tidak semua pihak menggemari lagu tersebut. Dikatakan Dave, bandnya dilarang memainkan
Song 2 oleh pihak penyelenggara sebuah festival musik.
"Pihak penyelenggara mengatakan, kami tidak bisa lagi membawakan
Song 2, karena kini tidak semua penggemar baru kami mengenal Song 2," kata Dave, seperti yang dilansir dari NME, belum lama ini.
"Ini memang situasi yang sangat sulit. Dalam waktu satu setengah jam kami harus membawakan materi yang menyenangkan penonton. Jika tidak, kami akan dilempari oleh botol," lanjut Dave.
(ard/vga)