Jakarta, CNN Indonesia -- Cara Delevingne boleh jadi sedang populer namanya saat ini. Dianggap sukses di dunia model dia juga mulai merambah dunia akting. Sayangnya semua kesuksesan itu seperti membuat Delevingne lupa diri.
Saat diwawancara untuk acara Good Day Sacramento di sebuah stasiun televisi Amerika Serikat lewat video link bersama tiga orang pembawa acara sekaligus Delevingne terlihat malas-malasan menjawab. Padahal Delevingne diwawancarai dalam rangka promosi film terbarunya Paper Town.
Seperti diberitakan Independent, setelah menjawab dengan ungkapan yang tak pantas, hubungan wawancara langsung diputus, dan pembawa acara menyebut Delevingne “sedang lelah, merajuk dan tidak dalam suasana hati yang baik.”
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para pembawa acara itu bahkan meminta Delevingne untuk lebih memilih tidur siang saja, setelah sang model dan aktris itu menjawab seenaknya sembari menarik nafas panjang. Wawancara itu lantas menjadi perdebatan antara orang yang menganggap pewawancara melontarkan pertanyaan yang membosankan dan jawaban sarkastik yang diberikan Delevingne.
 Whoopi Goldberg. (REUTERS/Carlo Allegri) |
Reaksi Delevingne ditanggapi dingin oleh aktris senior, Whoopi Goldberg. Saat ditanya tanggapannya oleh seorang panelis di acara The View di stasiun televisi ABC, Goldberg menjawab ketus, Delevingne (22) mestinya bersikap, “Tahan saja.”
“Lagi pula dia bukan aktris terkenal. Dia itu anak baru. Sayalah yang terkenal,” kata Goldberg yang juga seorang komedian itu.
“Ini memang tak mudah, tapi kita mendapat kelebihan dari apa yang kita lakukan. Kita sangat beruntung. Jika Anda sudah semestinya melakukan apa yang harus Anda lakukan, cari jalan keluar untuk menahannya. Anda tak semestinya menyusahkan orang — karena mereka juga sedang melakukan pekerjaan mereka,” kata Whoopi.
Aktris dan penyanyi Raven-Symone mencoba membela Delevingne dengan menyebut sikap sang model adalah bentuk perbedaan generasi, Goldberg tak sepakat. “Tetap ada sikap profesional dan ada sikap tak profesional.”
Delevingne sendiri telah berusaha menjawab berbagai tuduhan padanya dalam akun Twitternya. Dia menyebut wawancara yang berlansung aneh itu adalah akibat dari ketidakmampuan para pewawancaranya untuk memahami sisi sarkasmenya.
Namun setelah diingatkan oleh sejumlah orang Delevingne memposting lagi ungkapan penyesalannya dan menyebut bahwa bagaimanapun dia manusia biasa. “Saya merasa saaaangaaat beruntung dan siapapun yang berpikir bahwa saya tak menghargai atau tak mensyukuri benar-benar tak mengenal saya,” tulis Delevingne dalam akunnya.
Delevingne lantas melanjutkan ungkapan perasaannya bahwa dia tak menyesal karena bersikap layaknya manusia. “Saya telah bekerja sangat sangat keras dan mencintai yang saya kerjakan, saya merasa saya tak perlu meminta maaf karena telah menjadi manusia #sorrynotsorry.
(utw/utw)