Snoop Dogg Tertahan di Italia karena Bawa Uang Tunai

Endro Priherdityo | CNN Indonesia
Senin, 03 Agu 2015 05:30 WIB
Setelah tertahan di Swedia karena kasus dugaan penyalahgunaan narkoba, Snoop Dogg kembali bermasalah di bandara Italia karena terlalu banyak bawa uang tunai.
Snoop Dogg saat konser di Swedia. (REUTERS/Marcus Ericsson)
Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah sempat ditangkap oleh Kepolisian Swedia karena dugaan penyalahgunaan narkoba, Snoop Dogg kini kembali berurusan dengan pihak keamanan. Kali ini ia tertangkap di Italia.

Perjalanan Snoop Dogg meninggalkan Italia sempat terganggu karena ia tertahan di Bandara. Masalahnya sepele, membawa uang US$422 ribu, atau setara dengan Rp5,7 miliar.

Diberitakan Reuters, ketika koper Luis Vuitton milik Snoop Dogg masuk ke bagian pengecekan barang di bandara, tas mahal itu terdeteksi membawa setumpuk uang tunai. Ketika diperiksa, jumlah uang tersebut melebihi ambang batas ketetapan Italia dan Uni Eropa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut aturan, uang tunai yang boleh dibawa hanya 10 ribu euro atau sekitar Rp148 juta.

"Kami jelaskan bahwa semua uang tersebut adalah legal di mata hukum. Uang tersebut didapatnya dari konser yang ia lakukan di seluruh Eropa. Tidak ada kejahatan pidana, ini hanya masalah administrasi," kata Andrea Parisi, pengacara Snoop Dogg menjelaskan.

Snoop Dogg memang tengah berkeliling Eropa guna mempromosikan album terbarunya, Bush. Beberapa negara yang telah ia jelajahi adalah Swedia dan Italia. Setelah dari Italia, Snoop berencana menggelar konser di Inggris.

Kasus tertahannya Snoop Dogg untuk keluar dari Italia ini kini udah usai. Namun sayang, jumlah uang besar secara tunai tersebut tidak dapat dibawa penyanyi rap itu seluruhnya.

Parisi mengatakan, Snoop Dogg diizinkan pergi hanya dengan sebagian nominal dari uang bermasalah itu. Sisanya masih tertahan di pihak Imigrasi hingga uang tersebut dinilai benar tidak bermasalah meninggalkan Italia.

Sebelumnya, Snoop Dogg sempat tertahan juga saat hendak meninggalkan Swedia beberapa waktu lalu. Oleh pihak Kepolisian Swedia, Snoop Dogg dipaksa menjalani tes urine walaupun kemudian hasil dari tes tersebut tidak dijelaskan.

Akibat ulah Kepolisian Swedia tersebut, Snoop Dogg kesal karena merasa penangkapannya "mengada-ada" dan berbau rasialisme. Snoop Dogg berkoar di media sosial, dirinya tidak akan lagi pernah mau datang ke Swedia.

(rsa/rsa)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER