Jakarta, CNN Indonesia -- Joker bukan lagi sekadar tokoh rekaan dalam komik dan film Batman begitu mendiang Heath Ledger memerankannya.
Ledger dianggap berhasil menghidupkan karakter Joker yang licik sekaligus bengis dalam film jagoan
Batman: The Dark Knight (2008).
Dilansir dari NME, pada Selasa (11/8), sebuah dokumenter mengenai perjalanan hidup Ledger akan segera dirilis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berjudul
Heath Ledger: Too Young To Die, dokumenter besutan sineas asal Jerman itu mengisahkan tentang detik-detik kematian Ledger, yang ketika itu diduga belum bisa lepas dari karakter Joker yang diperankannya.
Ledger memerankan karakter Joker, musuh Batman berpenampilan badut yang mengidap skizofrenia akut.
Peran Ledger yang terasa sangat menyebalkan itu diganjar penghargaan Oscar kategori Best Supporting Actor, pada 2008.
“Ia sering mengunci dirinya di kamar hotel, selama berbulan-bulan, agar bisa memunculkan sosok Joker dalam dirinya,” kata sang ayah, Kim Ledger, dalam cuplikan dokumenter
Heath Ledger: Too Young To Die.“Heath memang sering melakukan hal seperti itu. Saya rasa karakter Joker menempel sangat kuat dalam dirinya,” lanjut Kim.
Selain menampilkan wawancara dengan orang terdekat Ledger, dokumenter tersebut juga memunculkan goresan tangan Ledger dalam buku harian selama produksi film
Batman: The Dark Knight.Di dalam buku harian berwarna merah bergambar gajah itu, terdapat kolase foto dari film
A Clockwork Orange, binatang hyena, badut dan tentu saja tokoh Joker dalam buku komik Batman.
Kim juga menunjukkan tulisan tangan Ledger yang berusaha menghapal adegan rumah sakit, di mana Joker akhirnya meledakkan gedung tersebut.
[Gambas:Youtube] (ard/vga)