Dana Amal Milik Coldplay Diduga Diselewengkan

Ardita Mustafa | CNN Indonesia
Rabu, 12 Agu 2015 08:15 WIB
Coldplay telah lama menjadi Duta Kids Company dengan melakukan Treehouse Project, proyek pemulihan mental bagi korban kekerasan seksual.
Band Coldplay dalam salah satu penampilannya. (Getty Images for iHeartMedia/Ethan Miller)
Jakarta, CNN Indonesia -- Banyak orang yang menaruh simpati terhadap kasus kekerasan pada anak. Begitu juga dengan band asal Inggris, Coldplay. Dengan ketenarannya, Chris Martin dan kawan-kawan menyumbangkan penghasilannya untuk gerakan amal anti-kekerasan terhadap anak.

Namun, seperti yang dilansir dari The Guardian pada Selasa (11/8), Coldplay bermaksud ingin menarik kembali sumbangan dana mereka kepada kelompok Kids Company.

Kelompok amal yang kontroversial ini diprakarsai oleh Camila Batmanghelidjh. Diduga, penutupan tersebut berkaitan dengan kasus penyelewengan dana amal yang terjadi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ini, kasus tersebut sedang ditangani oleh pihak kepolisan.

Coldplay telah lama menjadi Duta Kids Company dengan melakukan Treehouse Project, proyek pemulihan mental bagi korban kekerasan seksual.

Sempat diberitakan beberapa waktu yang lalu, Coldplay bahkan telah menyumbang dana sekitar US$10,9 juta untuk menjalankan proyek tersebut.

Manajer Coldplay, Phil Harvey, juga menyatakan kalau Chris Martin dkk. merasa bangga bisa berkontribusi untuk gerakan amal Kids Company.

Mengenai kasus penyelewengan dana amal, Harvey mewakili manajemen Coldplay mengatakan akan terus memantau perkembangan penyelidikannya.

“Kami sudah melakukan hal ini selama enam tahun. Walau kasus ini muncul, kami akan tetap fokus membantu gerakan amal kemanusiaan,” kata Harvey.

Batmanghelidjh melalui kuasa hukumnya menampik tuduhan penyelewengan dana amal dan mengatakan kalau isu tersebut dihembuskan oleh pihak yang tidak suka dengan kegiatan Kids Company.

[Gambas:Youtube] (ard/ard)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER