Kerispatih Rilis Album ke-delapan ala 'Live Acoustic'
Endro Priherdityo | CNN Indonesia
Rabu, 12 Agu 2015 19:32 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah empat tahun absen merilis album, akhirnya Kerispatih hadir lagi dengan album baru, Delapan. Sebelumnya, grup band merilis Melekat di Jiwa (2011).
Sesuai judulnya, album kali ini memang rilisan ke-delapan Kerispatih sepanjang 12 tahun berkarya. Sengaja dirilis pada Agustus 2015, menurut mereka, agar filosofinya lebih mendalam.
Delapan berisikan 15 lagu yang dua di antaranya adalah lagu baru, yaitu Menyerah di Hadapan Cinta dan Aku yang Tak Setia karya Badai. Sisanya, adalah lagu-lagu hits Kerispatih yang dibuat remake secara live acoustic.
"Sebenarnya sudah terpikirkan sebelumnya, karena dari album pertama sampai ke-tujuh sudah elektrik dan ini permintaan penggemar juga," kata Badai saat perilisan album di kantor Nagaswara, Jalan Johar Jakarta Pusat, Rabu (12/8). "Kalau sekadar akustik tidak ada tantangannya, jadi ini dibuat secara live," lanjutnya.
Album ini pula memiliki perbedaan ketimbang tujuh lainnya, selain live accoustic, album Delapan ini juga dibuat dalam bentuk piringan hitam yang dikerjakan di Los Angeles, Amerika Serikat.
Beberapa musisi juga dilibatkan dalam pembuatan album ini, seperti Hendry Lamiri, Rajoz "The Groove," juga pesinden Sruti Respati.
Kerispatih pertama kali dibentuk, pada 2003, dan kini digawangi oleh Badai, Arief, Andhika, Anton, serta Fandy—sebagai pengganti Sammy.
Album sebelumnya dari Kerispatih yaitu Gulalikustik (2004), Kejujuran Hati (2005), Kenyataan Perasaan (2006), Tak Lekang oleh Waktu (2008), Semua tentang Cinta (2009), Kerispatih & Friends (2010), dan Melekat di Jiwa (2012).
"Kami sepakat mengambil hit besar dari setiap album, tapi kalau diambil semua tidak akan cukup dengan batasan di dalam CD," kata Badai. "Walaupun begitu, untuk yang mengikuti Kerispatih pasti tahu ke-13 lagu hits itu dari album yang mana."
Berikut ini, 15 lagu dalam album anyar Delapan:
1. Menyerah di Hadapan Cinta
2. Aku yang Tak Setia/Janji Kita
3. Kejujuran Hati
4. Mengenangmu
5. Bila Rasaku Ini Rasamu
6. Aku Harus Jujur
7. Lagu Rindu/Sebentuk Hati Buat Kekasih
8. Tapi Bukan Aku, medley Lihat Hatiku
9. Demi Cinta
10. Tertatih
11. Kau dan Dia
12. Tak Lekang oleh Waktu
13. Untuk Pertama Kali
14. Kesalahan yang Sama
15. Sepanjang Usia
(end/vga)
Sesuai judulnya, album kali ini memang rilisan ke-delapan Kerispatih sepanjang 12 tahun berkarya. Sengaja dirilis pada Agustus 2015, menurut mereka, agar filosofinya lebih mendalam.
Delapan berisikan 15 lagu yang dua di antaranya adalah lagu baru, yaitu Menyerah di Hadapan Cinta dan Aku yang Tak Setia karya Badai. Sisanya, adalah lagu-lagu hits Kerispatih yang dibuat remake secara live acoustic.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Album ini pula memiliki perbedaan ketimbang tujuh lainnya, selain live accoustic, album Delapan ini juga dibuat dalam bentuk piringan hitam yang dikerjakan di Los Angeles, Amerika Serikat.
Kerispatih pertama kali dibentuk, pada 2003, dan kini digawangi oleh Badai, Arief, Andhika, Anton, serta Fandy—sebagai pengganti Sammy.
Album sebelumnya dari Kerispatih yaitu Gulalikustik (2004), Kejujuran Hati (2005), Kenyataan Perasaan (2006), Tak Lekang oleh Waktu (2008), Semua tentang Cinta (2009), Kerispatih & Friends (2010), dan Melekat di Jiwa (2012).
"Kami sepakat mengambil hit besar dari setiap album, tapi kalau diambil semua tidak akan cukup dengan batasan di dalam CD," kata Badai. "Walaupun begitu, untuk yang mengikuti Kerispatih pasti tahu ke-13 lagu hits itu dari album yang mana."
Berikut ini, 15 lagu dalam album anyar Delapan:
1. Menyerah di Hadapan Cinta
2. Aku yang Tak Setia/Janji Kita
3. Kejujuran Hati
4. Mengenangmu
5. Bila Rasaku Ini Rasamu
6. Aku Harus Jujur
7. Lagu Rindu/Sebentuk Hati Buat Kekasih
8. Tapi Bukan Aku, medley Lihat Hatiku
9. Demi Cinta
10. Tertatih
11. Kau dan Dia
12. Tak Lekang oleh Waktu
13. Untuk Pertama Kali
14. Kesalahan yang Sama
15. Sepanjang Usia
(end/vga)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK