Romansa 'Malming' bersama Sammy Simorangkir

Vega Probo | CNN Indonesia
Minggu, 14 Jun 2015 01:01 WIB
Sekalipun konsernya pada malam Minggu ini berskala mini, Sammy menyuguhkan tarikan vokalnya yang prima dan soulful.
Sammy Simorangkir memungkas rangkaian workshop yang diselenggarakan oleh Icon Prouction dengan konser mini di pusat perbelanjaan Kuningan City, Jakarta (13/6). (CNNIndonesia/Vega Probo)
Jakarta, CNN Indonesia -- Beruntunglah mereka yang meluangkan malam Minggu kali ini bersama orang-orang terdekat di pusat perbelanjaan Kuningan City, Jakarta Selatan.

Sembari menikmati kebersamaan, juga menyimak suara dahsyat Sammy Simorangkir yang tampil bersama band pengiringnya di panggung mini lantai dasar.

Tak kurang selusin lagu mengalun dari laring sang mantan vokalis grup band Kerispatih. Sebagian merupakan lagu lawas, seperti Kau Seputih Melati (Dian Pramana Putra) dan Masih Ada (2D).
Ia juga membawakan Kaulah Segalanya (Ruth Sahanaya), Kamu Harus Pulang (Slank), Kangen (Dewa). Semua diaransemen ulang, sehingga tersimak lebih rancak ketimbang versi aslinya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, solois yang hobi bermain drum ini juga menyanyikan lagu lain: Jatuh Cinta, Takkan Berhenti, Terlatih Patah Hati, Tak Mampu Pergi, Sadd, Kau Harus Bahagia, dan Dia.

Soal kualitas vokal, jangan tanya. Sekalipun konsernya berskala mini, Sammy menyuguhkan tarikan vokalnya yang prima dan soulful. Ia sanggup berkibar sekalipun tanpa embel-embel grup band.  
Penampilan Sammy yang prima, malam ini, menutup rangkaian workshop musikal yang diadakan Icon Production sejak Rabu (10/6) hingga Jumat (12/6).

Workshop ini antara lain menghadirkan Henry Budidharma, Handy Salim, dan Pongki Barata, masing-masing untuk kelas bass, drum, dan penulisan lagu.

Dalam obrolan singkat dengan CNN Indonesia yang dilakukan usai bernyanyi, Sammy mengaku menyukai lagu-lagu lawas tersebut karena “keren, chord-nya saja sudah enak didengar.”
Menurutnya, lagu-lagu lawas itu memiliki akor rumit sekaligus asyik. Sammy sendiri terheran-heran, bagaimana musisi lawas sanggup menciptakan akor-akor sedemikian njelimet.

“Lagu dulu sudah keren banget, tapi telinga kita ketika itu belum bisa nerima,” katanya. Lalu, ia pun tergerak mengaransemen ulang lagu tersebut sendiri atau bersama band pengiringnya.

Di telinga Sammy, lagu zaman sekarang bagus karena didukung peralatan musik modern. Sementara lagu lawas sudah bagus “dari sononya” sekalipun tak didukung peralatan musik modern.
Setelah aksinya di Kuningan City, besok Minggu (14/6), Sammy kembali menggelar pertunjukan di tempat lain di Jakarta, lalu dilanjutkan ke Banjarmasin, pada hari berikutnya.

Di sela kesibukan menggelar tur, Sammy juga mengumpulkan lagu-lagu ciptaan sendiri untuk mengisi album solonya. Kelak album solo ini dirilis bersama major label.
Aksi Sammy Simorangkir menyanyikan lagu-lagu romansa menemani pengunjung pusat perbelanjaan Kuningan City, Jakarta, pada malam Minggu (13/6). (CNNIndonesia/Vega Probo)
(vga/vga)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER