Jakarta, CNN Indonesia -- Menginjak 70 tahun Kemerdekaan Indonesia, aktor Surya Saputra menilai kondisi Tanah Air belum sepenuhnya merdeka, dan masih bias. Demikian hal ini ia sampaikan saat ditemui CNN Indonesia di kawasan Thamrin, Jakarta, belum lama ini.
"Ya, jujur, kemerdekaan ini agak bias. Kita belum merdeka
bener," katanya seraya menilai kecintaan pada budaya dan kesenian lokal justru merosot. "Secara
culture belum terlalu merdeka 100 persen."
Ia pun menambahkan, "Dari hal budaya saja sudah banyak yang dilupakan. Sekarang, kita lebih senang dengar musik luar dibandingkan gamelan dan tari tradisional."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut pemain film
Arisan! (2003) ini, Indonesia belum menjadi bangsa yang besar. Salah satu langkah yang dilakukan untuk menjadi besar, menurut Surya, adalah mencintai budaya Indonesia. Lebih lanjut, ia menggarisbawahi beberapa masalah di dunia perfilman.
Surya juga menyebut berbagai elemen dalam industri perfilman belum solid. Dalam perbincangan dengan CNN Indonesia, Surya mengungkap masalah yang harus diatasi, seperti adanya kepentingan kelompok tertentu atas industri perfilman nasional.
Kemudian, Surya juga menambahkan seringnya nama Indonesia tanpa representasi di berbagai festival film internasional. "Ada penyalahgunaan dana, tiba-tiba nama kita ada di sana tapi yang
dateng ke festival enggak tahu siapa. Banyak festival yang kita
datengi cuma ada brosur doang."
"Sistemnya masih belum bisa mengatur dan celakanya segala penyalahangunaan malah
udah terstruktur dengan rapi. Jadi ada celah untuk perbaiki sedikit, langsung ditutup. Harapannya ada orang yang bisa mendobrak. Ya, sekarang belum kelihatan. Mudah-mudahan ada yang bisa," tutup Surya.
(ntp/vga)