Jakarta, CNN Indonesia -- Isi pidato Kanye West di perhelatan MTV Video Music Award 2015 di Microsoft Theater, Los Angeles pada Minggu (30/8) masih menjadi subjek perbincangan banyak orang.
Kali ini, tak lagi menyoal pencalonan dirinya sebagai Presiden Amerika Serikat periode 2020, melainkan pernyataannya yang seolah menyudutkan Justin Timberlake.
Dalam pidatonya, setelah menerima Michael Jackson Video Vanguard Award dari Taylor Swift, Kanye mengatakan ia melihat Justin menangis ketika kalah di acara Grammy Award 2007.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Kanye West saat berpidato di perhelatan MTV VMA 2015 di Los Angeles, AS (30/8). (CNNIndonesia GettyImages/Kevork Djansezian) |
Ketika itu, mantan personel boy band 'N Sync ini terpaksa mengalah dari kelompok vokal country Dixie Chicks dalam kategori bergengsi, Album of the Year.
"Saya datang ke Grammy dan melihat Justin menetaskan air mata setelah kalah. Padahal ia pantas menang Album of the Year," kata Kanye.
Gara-gara pernyataannya itu, banyak orang mengira Justin berhati sensitif atau tak mampu berkompetisi secara sehat.
Menanggapi pertanyaan banyak penggemarnya di media sosial, Justin akhirnya buka suara. "Kanye sangat manis," tulis Justin.
Setengah jam kemudian, Justin kembali menulis cuitan. "Bercanda… Tenang," tulis Justin.
Tidak lama, Justin menulis cuitan lagi. "Saya baru menyaksikan pidato Kanye. Ia memang selalu memiliki tujuan. Saya akan selalu mendukungnya," tulis Justin.
Kanye brpidato selama 13 menit di MTV Video Music Award 2015. Tidak hanya menceritakan pengalamannya melihat Justin menangis di Grammy, ia juga mengatakan tidak suka dengan acara penghargaan.
"Saya tidak mengerti maksud acara penghargaan. Mereka mengundang lima orang musisi yang sibuk berkarya untuk berjalan di karpet merah, memilih yang satu sebagai pemenang, dan memulangkan yang empat sebagai pecundang," kata Kanye.
"Saya tidak peduli kalau saya kalah dalam acara penghargaan setelah mendapatkan ini. Saya hanya peduli dengan ide. Ya, seperti yang anda kira, saya akan mencalonkan diri sebagai Presiden Amerika Serikat pada 2020," lanjut Kanye.
Banyak orang yang kagum dengan pidato Kanye, namun banyak juga yang menuding Kanye hanya meracau.
Karena seperti yang dikatakan Kanye sendiri dalam pidatonya, ia baru saja mabuk-mabukan di belakang panggung MTV Video Music Award 2015.
(ard/vga)