Descendants, Persekongkolan Keturunan Tokoh Dongeng Disney

Endro Priherdityo | CNN Indonesia
Selasa, 08 Sep 2015 11:56 WIB
Anak-anak tokoh dongeng Disney telah beranjak remaja. Mereka bersekutu untuk melaksanakan mandat orang tua.
Descendats (CNNIndonesia Free Watermark/Dok. Disney Channel)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kehidupan anak-anak era digital, tak terkecuali remaja, memang tak lagi mudah "dijejali" dongeng klasik ala Disney seperti Cinderella, Snow White, ataupun Mulan. Dan tampaknya Disney sendiri menyadari hal itu.

Studio film ini pun memproduksi Descendants yang agaknya sesuai selera anak-anak dan remaja masa kini yang kurang mengakrabi dongeng klasik. Film ini akan ditayangkan di jaringan televisi Disney, pada 13 September mendatang.

Jangan harap bakal menjumpai Snow White dan putri-putri lain seangkatannya dalam film ini. Karena sang bintang utama adalah anak-anak keturunan para putri tersebut, juga tokoh lain di dongeng Disney.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bukan hanya anak-anak dari para putri baik hati atau pangeran tampan yang menjadi lakon utama, melainkan putra-putri tokoh jahat macam Maleficent (Sleeping Beauty), Evil Queen (Snow White), Jafar (Aladdin), dan Curella de Vil (101 Dalmation).

Dikisahkan Belle dan sang pangeran buas (Beauty and the Beast) menikah lalu mendirikan sebuah kerajaan bernama Auradon.

Di situ, mereka juga mengurung Maleficent, Evil Queen, Jafar, dan Cruella de Vil dalam sebuah pulau yang diselimuti kekuatan magis agar para penjahat tidak dapat kabur.

Waktu demi waktu berlalu, tokoh-tokoh baik maupun jahat ini pun beranak pinak. Bagai buah jatuh dari pohon, anak-anak ini pun mewarisi sifat-sifat orang tuanya.

Saat Ben, putra mahkota Kerajaan Auradon, akan ditasbihkan, ia mengundang empat anak dari para penjahat, Mal (putri Maleficent), Eve (putri Evil Queen), Jay (putra Jafar), dan Carlos (putra Cruella).

Sembari menunggu masa penasbihan, terlebih dahulu keempatnya diikutkan sekolah kerajaan. Kesempatan mendekati sumbu kerajaan ini tak disia-siakan Maleficent untuk membalaskan dendam kepada sang Ibu Peri.

Maleficent menyuruh Mal (Dove Cameron), putrinya, untuk mencuri tongkat ajaib sang Ibu Peri yang ternyata sudah tidak digunakan dan disimpan di dalam museum.

Anak-anak tokoh jahat Disney bersekutu untuk mencuri benda berharga milik Ibu Peri. (CNNIndonesia Free Watermark/Dok. Disney Channel)
Demi melaksanakan mandat orang tua, keempat pewaris kejahatan ini pun  memasang berbagai cara dan strategi untuk mencuri tongkat ajaib. Namun, di tengah perjalanan, keempat remaja ini mulai mempertanyakan "nasib" mereka sebagai pewaris kejahatan.

Disney meramu dengan cerdas kelanjutan kisah para tokoh dongeng sesuai perkembangan zaman dewasa ini.

Disney pun membedakan dengan sangat jelas kebaikan dan kejahatan dalam film ini, mulai dari kondisi tempat, hingga pakaian dan gaya dari masing-masing kubu.

Lupakan kehidupan dongeng yang serba ajaib dan mengundang decak kagum. Meski masih terdapat beberapa mantra sihir dalam film ini, tapi Disney berusaha menjadikan film ini secara realistis dan hampir menggambarkan permasalahan yang dialami remaja dalam perkembangan psikologisnya.

Seperti kekhasan film Disney yang dihiasi aksi musikal, begitu pula Descendants. (CNNIndonesia Free Watermarks/Dok. Disney Channel)


Dengan dibalut musikal ala Disney, Descendants tetap sanggup menunjukkan ciri khas Disney yang masih digemari anak-anak, namun dengan sentuhan kekinian.

Yang justru mengherankan, standar Disney dalam menggarap film layar lebar dan layar kaca ternyata tak seragam. Disney menggunakan teknologi Computer-generated imagery (CGI) yang kasar dalam film televisi ini.

Beberapa adegan dan properti yang digunakan terlihat jelas kepalsuannya, standar yang seharusnya tidak ditemukan dalam film garapan Disney di bioskop. Cerita yang semula masuk akal, juga sempat terasa mengada-ada di beberapa bagian film.

Secara keseluruhan, Descendants menawarkan cerita yang menarik dari kelanjutan kehidupan para pelaku dongeng Disney, yang hampir semua orang mengetahui akhir bahagia dari masing-masing kisah tersebut.

[Gambas:Youtube] (end/vga)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER