Fedi Nuril Bangga Prestasi Kedua 'Istri'

Vega Probo & Dhio Faiz | CNN Indonesia
Senin, 14 Sep 2015 20:39 WIB
Kemenangan Laudya Cynthia Bella dan Raline Shah di sebuah festival film ikut menyeret nama Fedi Nuril dalam guyonan soal poligami.
Aktor Fedi Nuril (tengah) didampingi aktris Laudya Cynthia Bella (kiri) dan Raline Shah (kanan) menghadiri Gala Premier film Surga Yang Tak Dirindukan di Jakarta, Selasa, (7/7). (CNNIndonesia Antara Photo/Teresia May/Rei/ama/15)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kemenangan Laudya Cynthia Bella dan Raline Shah di ajang Festival Film Bandung (FFB), di Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat, pada akhir pekan lalu, mau tak mau menyeret nama aktor Fedi Nuril.

Bella meraih penghargaan kategori Pemeran Utama Wanita Terpuji, sementara Raline kategori Pemeran Pembantu Wanita Terpuji FFB. Penghargaan tersebut diberikan sebagai ganjaran akting kedua aktris cantik, masing-masing sebagai Arini dan Mei Rose, di film Surga yang Tak Dirindukan (2015).  Arini dan Mei Rose adalah istri Pras yang diperankan Fedi.

Saat dihubungi CNN Indonesia, pada hari ini (14/9), Fedi mengaku usai kemenangan Bella dan Raline, dirinya kerap menjadi bulan-bulanan orang-orang di sekitarnya. Dengan nada canda, mereka menyebut Fedi sebagai suami teladan yang sukses berpoligami.  

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Ya, biasanya kan, di balik kesuksesan suami, ada doa istri. Kali ini, di balik kesuksesan para istri, ada doa suami. Kedua istri saya menang, terbukti saya sanggup berpoligami. Hahaha,” kata Fedi, bercanda.

Fedi tak gusar sekalipun dirinya dijadikan subjek guyonan. Ia juga tak mengelak jika ada yang menyalami seraya mengucap selamat, seolah dirinya benar-benar berpoligami dengan dua istri yang sama-sama sukses.  

“Semuanya bilang, ‘Lu suami andalan,’ atau ’suami ideal,’” kata Fedi menirukan ucapan orang-orang di sekitarnya. Ia  mengaku hanya bisa tergelak saban mendapati reaksi serupa. Fedi santai saja, karena toh itu hanya becanda.

Ia sama sekali tak merasa rikuh, karena yang dibecandai hanya karakternya di film, bukan dunia nyata. Lagipula, ia sudah lama berteman baik dengan Bella maupun Raline, sehingga tak perlu merasa suntuk saat dijadikan bulan-bulanan.

Bagi Fedi sendiri, prestasi di ranah perfilman merupakan pembuktian diri. Dalam kamusnya, prestasi adalah “Saat kita melewati batas diri sendiri, melakukan sesuatu yang lebih baik dibanding sebelumnya.”

Diakui Fedi, dahulu dirinya sempat membatasi diri, tak ingin ambil pusing ketika film yang dibintanginya menembus box office. Ternyata tak hanya sekali ia meraih keberhasilan itu, melainkan beberapa kali.

Setelah film Ayat-Ayat Cinta (2008), film lain yang dibintangi Fedi yang juga menembus box office yaitu 5 cm (2012) dan Surga yang Tak Dirindukan. Kini, Fedi memandang kesuksesan sebagai ladang untuk mengasah kemampuan.

Sementara itu, Raline dan Bella mengaku senang dengan kesuksesan yang mereka raih di ajang FFB. "Terima kasih. Ini tahun yang luar biasa buat saya. Ini untuk semua tim Surga yang Tak Dirindukan, untuk Bellaers, terima kasih banyak!" ungkap Bella.

"Ini benar-benar di luar dugaan saya, tapi terima kasih pada juri Festival Film Bandung yang sudah memberikan kepercayaannya pada saya," ujar Raline. "Saya bangga dan senang menjadi bagian dunia film Indonesia," katanya lagi.

Di balik panggung FFB, tak tampak batang hidung “suami” mereka, Fedi. Padahal ia juga hadir di ajang tersebut. Mumpung tak ada sang “suami,” Raline mengajak Bella berfoto sembari menggenggam piala FFB, "Ayo selfie dulu berdua.”

Laudya Cynthia Bella dan Raline Shah di ajang Festival Film Bandung, di Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat (12/9). (CNNIndonesia Rights Free/Dhio Faiz)
(vga/vga)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER