Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang komedian asal Amerika, Eugene Mirman, siap merilis album musik baru, pada 30 Oktober mendatang, yang berbeda dari album-album sebelumnya.
"Album ini juga berisi 195 suara kala orgasme," kata Mirman dalam video
teaser albumnya,
I'm Sorry, You're Welcome, yang dirilis via laman YouTube.
Komedian Rusia-Amerika ini terkenal lewat perannya sebagai Yvgeny Mirminsky di serial televisi
Delocated. Selain itu, ia juga mengisi suara karakter Gene Belcher di serial animasi komedi
Bob's Burgers.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Album
I'm Sorry, You're Welcome adalah album ke-delapan dari komedian keturunan Yahudi yang menggengam gelar sarjana seni komedi ini. Ketujuh album sebelumnya berisi kumpulan aksinya saat menggelar
stand-up comedy.
Album baru
I'm Sorry, You're Welcome sedikit berbeda dibanding album-album terdahulu. Selain berisi aksi
stand-up comedy Mirman di Seattle, pada Juni 2014 lalu, juga berisi beberapa efek suara.
Efek suara yang dijanjikan oleh Mirman adalah 45 menit suara tangisan, percakapan dalam bahasa Rusia ketika ia masih kecil, dering
voicemail messages, dan jenis suara yang ia sebut
fuckscape.
Ia mengumpulkan suara selagi mengalami orgasme. Dan Mirman sukses mengumpulkan 195 rekaman suara orgasme dirinya sendiri hingga menjadi sebuah EP atau mini album.
[Gambas:Youtube]Bukan hanya Mirman yang memiliki album berisikan suara "tidak karuan" yang dirangkum dari momen orgasme. Pada 1969, musisi Perancis, Serge Gainsbourg juga mengeluarkan album serupa.
Gainsbourg mengeluarkan album duetnya bersama Jane Birkin, kekasihnya sendiri. Salah satu lagu yang berjudul
Je T'Aime...Moi Non Plus menyertakan desahan dalam aktivitas seksual sebagai bagian melodinya.
Lagu itu dibuat dalam waktu dua jam di dalam sebuah studio. Sembari merekam lagu, Gainsbourg dan Birkin melakukan hubungan seksual dan merekam suara keduanya ketika mencapai orgasme, berupa desahan demi desahan.
Ketika dirilis, lagu itu sempat dilarang beredar di beberapa negara, seperti Spanyol, Swedia, Brasil, Inggris, Italia, Polandia, dan Portugal, karena dianggap erotis serta cabul.
Anehnya, meski dilarang beredar di radio-radio di negara tersebut, penjualan
single ini termasuk laris. Tercatat empat juta kopi lagu ini terjual bak kacang rebus di kala hujan.
Larisnya lagu ini justru berada di negara-negara yang melarang pemutaran di radio, seperti Inggris. Selain laris, lagu ini juga dinyanyikan ulang oleh banyak penyanyi.
[Gambas:Youtube]