Jakarta, CNN Indonesia -- Berselang 32 tahun sejak kasus foto bugilnya tersebar, mantan Miss America Vanessa Williams tampil kembali di panggung kontes kecantikan tersebut.
Dalam kesempatan yang sama, pihak Miss America, diwakili Sam Haskell, ketua eksekutif Miss America Pageant, meminta maaf kepada sang penyanyi dan aktris.
"Williams, kamu telah menjalani hidup dalam karunia dan kemuliaan lebih dari yang pernah terjadi pada 1984 silam. Meski tidak satu pun anggota kami yang terlibat saat itu, atas nama organisasi ini, saya meminta maaf kepadamu, juga ibumu, Nyonya Helen Williams," kata Haskell.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kalimat itu terucap ketika Williams untuk pertama kali menjejakkan kakinya lagi di ajang Miss America sejak mengundurkan diri dan mengembalikan mahkota yang pernah menghiasi kepalanya saat dinobatkan sebagai wanita tercantik se-Amerika Serikat, 32 tahun lalu.
Williams, yang merupakan perwakilan New York, memenangkan mahkota Miss America, pada 1984, dan menjadi pemenang pertama keturunan Afro-America. Namun baru sepuluh bulan berjalan, beberapa foto bugil dirinya beredar di media massa.
Foto-foto tersebut merupakan hasil jepretan fotografer New York, Tom Chiapel. Foto tersebut diambil ketika Williams masih menjadi perias untuk Mount Kisco. Chiapel, kala itu, meminta Williams berfoto bugil dengan alasan menjajal konsep siluet baru.
Williams, yang sebelumnya meyakini foto tersebut telah dihapus, tak menyangka suatu ketika bakal menerima telepon anonim yang mengatakan foto bugilnya bakal disebarluaskan.
Bob Guccione, pemilik Majalah Penthouse, memutuskan untuk memublikasi foto-foto itu setelah Hugh Hefner dari Majalah Playboy menolak dengan pertimbangan Williams akan menanggung malu.
Setelah Penthouse mengedarkan dan menjadikannya tajuk utama dengan judul
Miss America, Oh God, She's Nude! itu menjadi perbincangan, pihak Miss America mendesak Williams untuk mengundurkan diri. Guccione dikabarkan mereguk untung hingga US$14 juta.
Williams pun mengundurkan diri dari mahkota Miss America, pada 23 Juli 1984, dan digantikan oleh Suzette Charles,
runner up pertama.
Setelah melepas mahkota, Willams menggugat Chiapel dan Guccione dengan tuntutan US$500 juta. Namun, di kemudian hari, ia membatalkannya dengan alasan ingin melupakan kasus itu.
Williams lalu beralih profesi menjadi penyanyi dan sukses dengan lagu
Save the Best for the Last yang menjadi
hits, pada 1991. Williams tercatat pernah 11 kali menjadi nomine Grammy Awards dari 1989 hingga 1997.
"Saya ingin meminta maaf atas apa pun yang pernah terucap atau dilakukan pihak Miss America yang tak berkenan di hatimu, dan kamu akan selalu menjadi Miss America," kata Haskell.
Vanessa Williams datang kembali ke Miss America dan didaulat menjadi ketua dewan juri kontes kecantikan Amerika Serikat tersebut.
[Gambas:Youtube] (end/vga)