Jakarta, CNN Indonesia -- “
I’ve seen things that people can’t imagine. Attack ships on fire off the shoulder of Orion; I watched c-beams glitter in the dark. All those moments will be lost, in time, like tears in rain. Time to die.”
Lirih suara Rose McGowan melantunkan lirik lagu terbarunya,
RM486. Sebentar kemudian, terdengar dentuman irama dinamis, layaknya diputar di klub malam. Justru yang istimewa adalah penampilan sang biduan yang mirip alien.
Tanpa busana, sekujur tubuhnya memutih dilumuri cat, glitter, juga dilapis busana nyentrik ala karnaval atau seni pertunjukan. Begitulah penampilan sang artis nyentrik dalam video musik yang disutradarai Jonas Akerlund.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Video musik
RM486 sudah dirilis di YouTube, sejak Selasa kemarin (22/9) dan sudah dipirsa lebih dari 100 ribu kali. Dalam artikel yang dimuat Nowness, sang aktris menyatakan, dunia musik bukanlah hal baru baginya.
“Beberapa tahun terakhir, sebetulnya saya merilis beberapa lagu dengan menggunakan nama alias berbeda. Begitulah cara saya mengelabui publik,” katanya, santai. Saat ditanya lebih jauh soal dunia akting, ia menyatakan hal di luar dugaan.
“Suatu hari saya terbangun dan menyadari betapa bencinya saya terhadap akting. Saya senantiasa membencinya,” aku aktris yang membintangi film
Grindhouse, Scream dan serial televisi
Charmed. Rose merasa dunia akting tidak adil terhadap aktris.
“Bayangkan, selama ini dunia akting didominasi pria, termasuk soal penulisan naskahnya. Berarti selama 15 tahun saya meniti karier sebagai aktris, segala dialog atau kata-kata yang keluar dari mulut saya sebetulnya hasil pemikiran pria.”
Dalam wawancara dengan EW, pada awal tahun ini, Rose menyatakan belum bisa memastikan akan pensiun sebagai aktris atau tidak. “Mungkin lebih tepatnya, saya tidak punya waktu untuk berakting,” katanya. “Saya tak ingin memikirkannya lagi.”
Lalu, buru-buru ia menambahkan, “Tapi bukan berarti saya tak piawai berakting. Tentu saja saya piawai.” Meski begitu, toh belakangan ini Rose lebih melirik dunia tarik suara, sebagaimana dikabarkan laman Billboard.
Sepintas penampilan Rose di video musik
RM486 mengingatkan pada Lady Gaga yang eksentrik, mirip alien. Tak heran, sebab Jonas, sang sutradara, memang pernah bekerja sama dengan sang biduan saat menggarap video musik Telephone.
Namun sejatinya, sejak dulu, Rose memang kerap berpakaian aneh. Belum hilang dari ingatan, kenekatannya mengenakan pakaian ala jaringan rantai yang memperlihatkan lekuk tubuhnya saat menghadiri perhelatan MTV di California, pada 1998.
[Gambas:Youtube]
Ketika itu, Rose hadir bersama tunangannya, musisi Marilyn Manson, yang berdandan tak kalah aneh. Mereka bertunangan pada 1998, namun tiga tahun kemudian mereka memutuskan hubungan. Penampilan keduanya menjadi perbincangan hangat.
“Saya mengenakan busana itu sebagai bagian dari ekspresi,” kilah Rose kepada Vogue, ketika itu. “Tapi saya pastikan, setelah melintasi karpet merah, saya berganti busana lain. Lagipula mana bisa saya menduduk busana rantai seperti itu.”
Dalam berbusana, Rose memang terbilang liar. Ia sama sekali enggan diatur oleh
stylist paling terkenal sekalipun. “Lagipula, buat apa saya membayar mahal
stylist agar mendandani saya seperti saya apa adanya,” katanya kepada Vogue.
Rose, suatu kali, pernah menyatakan dirinya sebagai “pria dengan payudara terindah.” Ia beralasan, secara emosional memang seperti pria, yang tak suka bergosip atau stereotip wanita yang minta diperhatikan prianya.
“Jadilah diri sendiri,” kata perempuan berdarah Irlandia dan Italia, juga Amerika ini. “Saya hanya mau mengenakan busana yang saya sukai. Walau kadang kombinasinya gila-gilaan. Tak masalah, yang penting: menjadi diri sendiri.”
(vga/vga)