Deadpool Bakal Mengobati Kebosanan pada Pahlawan Super
CNN Indonesia
Jumat, 25 Sep 2015 07:37 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Sebagian publik mengalami kelelahan luar biasa pada film-film pahlawan super yang telah mendominasi layar bioskop sejak beberapa tahun terakhir. Apalagi Marvel masih punya sederet tanggal rilis film pahlawan super sampai lima tahun ke depan.
Puncak kelelahan atas pahlawan super mungkin terjadi saat pembuatan ulang film Fantastic Four. Reboot yang tidak sukses dengan wajah pahlawan yang dianggap tidak ikonik membuat sebagian publik tidak lagi mau ke bioskop. Namun Ryan Reynolds punya jawaban ampuh.
Reynolds merupakan salah satu pahlawan super yang dimiliki Marvel. Februari mendatang ia akan muncul ke layar lebar dengan topeng Deadpool, cerita pahlawan super yang sarkasme sekaligus sadis.
Sudah sekitar enam tahun lamanya Reynolds mengerjakan film itu. Ia tak keberatan, karena Reynolds sendiri ternyata adalah penggemar Marvel.
Dalam wawancara dengan GQ yang dikutip Telegraph, Reynolds mengatakan filmnya akan menjawab kelelahan publik pada pahlawan super. "Saya pikir alasan Deadpool sangat pas bukan hanya karena film itu lucu atau karena dia punya rating R (Restricted)," Reynolds berkata.
Menurutnya, ada beberapa aspek yang lebih penting. "Saya pikir Deadpool keluar pada waktu yang tepat. Karena film itu juga berbicara kepada generasi dan sekelompok orang yang sudah menonton film-film pahlawan super dan menikmati film yang diangkat dari komik itu sukses."
Reynolds melanjutkan, "Saya pikir film itu berbicara pada mereka bahwa pria dalam kostum merah itu juga bagian dari mereka, dalam level yang sama."
Reynolds melihat tidak ada perbedaan status antara pahlawan super seperti Deadpool atau publik biasa. Diketahui Deadpool merupakan karakter yang tidak melangit dengan kekuatannya. Ia bercanda seperti masyarakat biasa.
Reynolds sebenarnya bukan pertama kali memainkan pahlawan super. Sebelumnya ia pernah menjadi Green Lantern pada 2011. Namun publik tidak menerima baik film itu. Seperti Fantastic Four, hasilnya flop. Namun masih kepada GQ ia mengaku tidak terlalu memikirkan kegagalan film itu.
"Saya pikir malah mungkin saya sedang dalam persiapan untuk Green Lantern 3 sekarang. Itu terdengar menyenangkan dan benar," katanya bercanda, seperti dikutip Telegraph.
Puncak kelelahan atas pahlawan super mungkin terjadi saat pembuatan ulang film Fantastic Four. Reboot yang tidak sukses dengan wajah pahlawan yang dianggap tidak ikonik membuat sebagian publik tidak lagi mau ke bioskop. Namun Ryan Reynolds punya jawaban ampuh.
Reynolds merupakan salah satu pahlawan super yang dimiliki Marvel. Februari mendatang ia akan muncul ke layar lebar dengan topeng Deadpool, cerita pahlawan super yang sarkasme sekaligus sadis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam wawancara dengan GQ yang dikutip Telegraph, Reynolds mengatakan filmnya akan menjawab kelelahan publik pada pahlawan super. "Saya pikir alasan Deadpool sangat pas bukan hanya karena film itu lucu atau karena dia punya rating R (Restricted)," Reynolds berkata.
Reynolds melanjutkan, "Saya pikir film itu berbicara pada mereka bahwa pria dalam kostum merah itu juga bagian dari mereka, dalam level yang sama."
Reynolds melihat tidak ada perbedaan status antara pahlawan super seperti Deadpool atau publik biasa. Diketahui Deadpool merupakan karakter yang tidak melangit dengan kekuatannya. Ia bercanda seperti masyarakat biasa.
Reynolds sebenarnya bukan pertama kali memainkan pahlawan super. Sebelumnya ia pernah menjadi Green Lantern pada 2011. Namun publik tidak menerima baik film itu. Seperti Fantastic Four, hasilnya flop. Namun masih kepada GQ ia mengaku tidak terlalu memikirkan kegagalan film itu.
"Saya pikir malah mungkin saya sedang dalam persiapan untuk Green Lantern 3 sekarang. Itu terdengar menyenangkan dan benar," katanya bercanda, seperti dikutip Telegraph.
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK