Jakarta, CNN Indonesia -- Beberapa kali melakoni film yang termasuk klasifikasi R atau diperuntukkan bagi penonton dewasa, membuat Mark Wahlberg rikuh. Ia pun meminta maaf kepada Sang Maha Pencipta dan Paus Fransiskus.
Permintaan maafnya disampaikan saat memandu
The World Meeting of Families, acara pertemuan terbesar sedunia keluarga penganut Katolik di Philadelphia, Amerika Serikat (AS), akhir pekan kemarin.
Dikabarkan laman
People, selain Wahlberg, acara ini juga dimeriahkan sederet artis terkenal, antara lain Aretha Franklin, Andrea Bocelli, Sister Sledge, dan grup band rock The Fray.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Begitu solois remaja berusia 14 tahun Bobby Hill dari Keystone State Boychoir usai menyanyikan
Pie Jesu, Wahlberg pun kembali menaiki podium dan menyampaikan pidato.
“Yang barusan itu benar-benar suara malaikat,” Wahlberg memuji aksi Hill. ”Tadi ia membisiki saya, ia menyukai film
Ted. Saya katakan padanya, film itu belum pantas ia tonton.”
Lalu, aktor berusia 44 tahun ini pun meminta maaf kepada Sang Maha Pencipta dan Paus Fransiskus, “Mohon ampuni saya. Saya selalu berharap Tuhan memiliki selera humor sehubungan film yang saya buat.”
Dilansir sebuah media massa Inggris, sebagai penganut Katolik, Wahlberg menyatakan berhutang budi kepada keyakinan yang dianutnya.
“Keyakinan saya telah memberikan saya kemampuan sebagai ayah yang baik, suami yang baik, dan orang yang baik,” kata Wahlberg. Namun ia meminta maaf karena belum menghasilkan film-film yang baik.
Sejauh ini, beberapa film yang dilakoni Wahlberg memang diklasifikasikan R atau dikhususkan bagi penonton dewasa karena mengandung unsur seks dan kekerasan.
Selain
Ted dan sekuelnya, beberapa film lain Wahlberg yang juga dikategorikan R yaitu
Transformers: Age of Extinction, The Other Guys dan
Date Night.Film
Ted dan sekuelnya berkisah tentang pria bernama John Bennett yang berteman baik dengan si beruang mesum Ted (dikreasikan dan diisisuarakan oleh Seth MacFarlane).
Usai Wahlberg berpidato di acara
The World Meeting of Families, berikutnya giliran Paus Fransiskus yang menyampaikan ceramahnya yang bertema kemanusiaan.
“Masa sulit datang berbarengan dengan kasih sayang,” kata Paus Fransiskus. “Karena itu, jangan pernah lewatkan satu hari pun tanpa perdamaian.”
[Gambas:Youtube] (vga/vga)