Jakarta, CNN Indonesia -- Komitmen Leonardo DiCaprio untuk mencegah perubahan iklim tak perlu diragukan lagi. Ia baru saja bergabung dengan sekitar 400 institusi dan 2.000 individu yang telah berjanji melepas aset-aset tambang mereka. Mengutip
Reuters pada Selasa (22/9), riset menunjukkan bahwa total aset yang dilepas mencapai US$2,6 triliun atau setara Rp37,8 kuadriliun.
Laporan ahli investasi menunjukkan, visi dan misi gerakan yang diikuti DiCaprio ialah melepaskan terhadap aset-aset seperti minyak, batu bara, dan gas.
Selama setahun terakhir, ada 50 institusi atau individu yang menutup usahanya demi iklim yang lebih baik, sehingga akan lebih banyak modal terserap untuk industri terbarukan atau solusi lain atas perubahan iklim.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
DiCaprio memang sudah lama berkonsentrasi pada upaya pencegahan perubahan iklim. Ia berjanji melepas aset-aset yang dimilikinya melalui Leonardo DiCaprio Foundation, yayasan yang mendukung proyek-proyek konservasi di seluruh penjuru dunia.
"Perubahan iklim sangat berdampak pada kesehatan planet kita dan seluruh kehidupan di dalamnya," kata bintang film
Titanic itu.
Ia pun setuju dengan langkah pemerintah dari 43 negara yang sudah berkomitmen menghentikan penambangan bahan bakar termasuk di kota-kota, asosiasi kesehatan dan gereja, dana pensiun, serta koalisi-koalisi pendukung lain
"Kita harus berubah ke energi ekonomi yang bersih dan tidak tergantung pada bahan bakar, pemicu utama masalah global ini," lanjut DiCaprio.
Kenyataannya semakin banyak investor dan industri yang ingin mengurangi risiko karbon mereka dan mengubah "uang" yang mengalir ke industri yang lebih bersih.
Laporan ini disampaikan Thomas Van Dyck, Direktur SRI Wealth Management Group.
"Apa yang saya lihat sehari-hari sebagai penasihat finansial, permintaan investasi produk bahan bakar bebas fosil semakin meningkat," kata Van Dyck.
(rsa/rsa)