Studio Rekaman Legendaris Selain Abbey Road

Ardita Mustafa | CNN Indonesia
Selasa, 06 Okt 2015 17:13 WIB
Abbey Road bukan satu-satunya studio rekaman legendaris. Banyak juga studio rekaman bernilai sejarah tinggi dalam daftar impian para musisi.
Abbey Road bukan satu-satunya studio rekaman legendaris. Banyak juga studio rekaman bernilai sejarah tinggi dalam daftar impian para musisi. (Pixabay/TheAngryTeddy)
Jakarta, CNN Indonesia -- Abbey Road bukan satu-satunya studio legendaris yang diincar para musisi dunia untuk rekaman. Ternyata banyak juga studio rekaman bernilai sejarah tinggi yang masuk dalam daftar impian mereka:

1. The Rolling Stones Mobile Studio

Ketika pembatasan penggunaan studio konvensional semakin menjadi-jadi pada 1968, rumah Mick Jagger di Stargrove, Inggris akhirnya menjadi tempat pelabuhan para personel The Rolling Stones untuk rekaman.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seluruh perlengkapan dari studio rekaman lama pun diboyong ke Stargrove, menggunakan mobil kontainer.

Para teknisi Rolling Stones pun memiliki ide untuk membuat studio rekaman portable di atas mobil kontainer. Ide tersebut muncul demi memenuhi kebutuhan Rolling Stones yang kerap melakukan tur ke berbagai kota.

Sebanyak 20 mikrofon dan 16 track system rekaman pun disisipkan.

Di atas mobil kontainer inilah akhirnya tercipta album Sticky Fingers dan Exile on Main Street.

Selain Rolling Stones, sejumlah band pun pernah menggunakan jasa studio container itu, seperti The Who, Led Zeppelin, Bob Marley, Iron Maiden dan Deep Purple.

Pada 1996, mobil kontainer itu dibeli oleh galeri seni Loho Studio di New York. Ruangan kontainer legendaris ini akhirnya dijadikan ruang pamer sejumlah karya seni, mulai dari Patti Smith hingga Ramones.

2. Trident Studios

Banyak orang mengatakan, studio yang terletak di Soho, London, ini memilik atmosfer yang menenangkan, sehingga para musisi bisa berkarya dengan nyaman di sana.

Dibangun pada 1967, Trident Studios merupakan studio rekaman yang pertama kali memiliki sistem rekaman multi track.

David Bowie, Rod Stewart dan Frank Sinatra ialah musisi yang pertama kali mencicipi sistem rekaman mewah pada masanya.

Trident Studios juga merupakan studio rekaman pertama di Inggris yang memiliki sistem suara Dolby, sementara Abbey Road belum.

Pada 31 Juli 1968, The Beatles merekam lagu mereka yang berjudul Hey Jude dan beberapa lagu dari album musik White Album, Dear Prudence, Honey Pie, Savoy Truffle dan Martha My Dear.

Paul McCartney merupakan musisi yang sering menggunakan jasa Trident Studios, hingga akhirnya ia harus berbagi jadwal dengan Queen.

Tidak hanya lagu-lagu legendaris milik The Beatles, lagu Your Song yang dinyanyikan Elton John juga direkam di sini.

3. Sun Studios

Diklaim sebagai studio rekaman yang melahirkan genre musik rock n' roll, Sun Studios dibuka pada Januari 1950 di Memphis, Amerika Serikat (AS).

Setahun berikutnya, sejumlah musisi mulai meramaikan Sun Studios, seperti Ike Turner, Howlin' Wolf, Junior Parker, Little Milton, BB King dan James Cotton.

Elvis Presley muda pernah ditolak untuk merekam demonya di sini. Namun akhirnya pihak Sun Studios mempercayakan Presley untuk rekaman, karena Presley memiliki teknik vokal yang mumpuni dan hari itu juga bertepatan dengan ulang tahun ibundanya.

Hingga akhirnya Sun Studio mendirikan label rekaman dan mulai merekrut Johnny Cash, Carl Perkins, Roy Orbison, Charlie Rich serta Jerry Lee Lewis sebagai artisnya.

Saat ini, bangunan Sun Studio masuk dalam daftar bangunan bersejarah di AS.

4. Motown Hitsville USA

Dalam kurun 24 jam sehari, tujuh hari seminggu, dari tahun 1959 hingga 1973, studio kecil yang bernama Motown Hitsville USA di Detroit, Michigan, bertahan hidup hingga akhirnya menjadi salah satu saksi bisu sejarah musik diciptakan.

Motown Hitsville USA melahirkan banyak musisi berpengaruh di dunia saat ini, seperti The Four Tops, Marvin Gaye, The Temptations, Smokey Robinson and The Miracles, Edwin Starr, Diana Ross and The Supremes, Stevie Wonder, Martha Reeves And The Vandellas, Mary Wells dan The Jackson 5.

Jika Sun Studios melahirkan genre musik rock n' roll, Motown Hitsville USA melahirkan genre musik R&B, jazz dan gospel.

Tidak hanya bangunannya yang berjasa, sekelompok musisi pengiring yang menamakan diri mereka The Funk Brothers juga ikut andil, karena selalu memberikan sentuhan magis bagi karya para musisi yang direkam di sini.

5. Studio One

Album terbaik milik Bob Marley yang berjudul Legend direkam di studio yang terletak di Jamaika ini.

Pada 1984, tiga tahun setelah Marley meninggal, album tersebut mencetak sukses dan berhasil terjual hingga 20 juta kopi.

Saat rekaman di Studio One, Marley dibantu oleh band pengiring Toots And The Maytals.

Hingga akhirnya Studio One menjadi legendaris dan melahirkan banyak musisi ber-genre ska, rock steady dan reggae.

6. Hans Zimmer's Music Lair

Tidak banyak yang mengenal Hans Zimmer, namun pria ini ada di balik banyak musik latar film layar lebar bergengsi seperti Gladiator, The Dark Knight, Inception dan The Lion King.

Zimmer mulai berkarya sejak 1977. Hingga saat ini ia telah menata musik puluhan film ternama.

Sejumlah penghargaan pun telah Zimmer rain, seperti Academy Awards, Golden Globe Awards, Grammy Awards, Satellite Award, Saturn Awards, Classical BRIT Awards, WAFCA Awards, BFCA Awards, DFWFCA Awards dan World Soundtrack Awards.

7. Sound City Studios

Sound City dibuka pada 1969 di Los Angeles, California. Studio musik ini memiliki alat rekaman analog yang legendaris, yaitu Neve 8078.

Saking legendarisnya, vokalis Foo Fighters, Dave Ghorl, membeli alat tersebut demi menyelamatkan napas Sound City yang bubar jalan, pada 2011.

Kisah penyelamatan itu diabadikan Grohl dalam film dokumenter yang berjudul Sound City.

Beberapa musisi pernah merekam karya terbaiknya di sini, seperti Arctic Monkeys, Death Cab for Cutie, Wolfmother, Nine Inch Nails, Metallica, Bad Religion, Slayer dan Nirvana.

[Gambas:Youtube] (ard/vga)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER