Jakarta, CNN Indonesia -- Janda dari mendiang John Lennon, Yoko Ono, gagal mewujudkan keinginannya untuk membuat lambang perdamaian terbesar di Central Park, New York, pada Selasa (6/10).
Aksi tersebut dilakukan Ono sebagai kado ulang tahun untuk Lennon yang ke-75, pada pekan ini.
Ono telah mengumpulkan penggemar Lennon sebanyak sepuluh ribu orang demi mewujudkan aksinya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sayangnya, pihak pencatat rekor dunia, Guinness World Records, menyatakan Ono hanya berhasil mengumpulkan 2.000 orang.
Wanita yang juga berprofesi sebagai seniman ini akhirnya buka suara mengenai kegagalannya melalui cuitan di akun
Twitter.
Dalam cuitannya, Ono menyatakan tidak menyalahkan siapa pun atas kegagalannya itu. Ia malah mengucapkan terima kasih kepada penggemar Lennon yang telah hadir.
"Terima kasih telah datang hari ini. Saya sangat menghargainya. Saya cinta kalian!" tulis Ono.
Lennon akan berulang tahun, pada Jumat (9/10). Meski telah tiada, namun kenangan tentang personel The Beatles itu tetap melekat di hati penggemarnya hingga hari ini.
Selain membuat lambang perdamaian, Ono juga akan mengadakan acara amal dari atas bus yang diberi nama John Lennon Educational Tour Bus.
Di atas bus tersebut, orang-orang bisa memperdalam ilmu musik dan mempelajari teknik tata suara.
Lennon meninggal, pada Desember 1980, di umurnya yang ke-40 tahun. Ia tewas di tempat setelah ditembak oleh penggemarnya, Mark David Chapman, di luar rumahnya yang berseberangan dengan Central Park.
(ard/vga)