1D 'Sempurnakan' Persaingan dengan Justin Bieber

Vega Probo | CNN Indonesia
Senin, 12 Okt 2015 06:06 WIB
Album musik anyar One Direction, Made in The A.M, dirilis berbarengan dengan album musik Justin Bieber, Purpose.
One Direction (CNNIndonesia Reuters Photo/Mario Anzuoni)
Jakarta, CNN Indonesia -- Single pertama Drag Me Down dari One Direction (1D) belum turun di peringkat Billboard, namun salah seorang personel, Harry Styles, kadung mencuitkan soal single ke-dua, Perfect.

Berikutnya, Apple Music juga mencuitkan kabar serupa tapi tak lama kemudian menghapusnya. Dan seolah ingin menegaskan cuitan sahabatnya, Liam Payne pun berkicau soal Perfect.

Dikabarkan Hollywood Life, cuitan kedua personel 1D soal Perfect tak ubahnya kabar sempurna bagi para penggemar—Directioner—yang menyemarakkan suasana akhir pekan kemarin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Belum jelas kapan Perfect bakal dirilis. Namun yang pasti lagu ini sempurna sebagai pengantar menjelang rilis album musik ke-lima Made in The A.M. pada 13 November 2015.

Jadi makin sempurna, karena Made in The A.M. dirilis berbarengan dengan album musik ke-empat Justin Bieber, Purpose. Mau tak mau rumor persaingan pun berembus kencang.

“Mereka sedang tidak berkonser, jika sekarang kita membicarakan mereka, sama saja mempromosikan mereka kan,” kata pelantun Baby dalam wawancara dengan sebuah stasiun radio pada awal bulan ini.

“Bisa jadi gara-gara itu mereka merilis albu musik pada tanggal yang sama dengan saya,” Justin menambahkan. “Menurut saya, ini bagian dari strategi mereka.”

Justin mengaku tak gentar, album musiknya dirilis berbarengan dengan boy band yang dimanufaktur Simon Cowell itu, karena toh ia lebih dulu mengumumkan tanggal rilis album musiknya.

“Apa pun. Apa pun yang terjadi bakal menyenangkan. Saya suka cita menyambut apa yang bakal terjadi,” kata mantan kekasih Selena Gomez yang foto bugilnya baru-baru ini membikin heboh.

Sementara itu, produser Julian Bunetta menyatakan kepada Entertainment Weekly, sebagaimana dikutip Capital FM, bahwa album musik anyar 1D dirilis tanpa banyak pertimbangan.

“Kami tak ingin terpaku pada parameter yang digunakan boy band lawas. Kami hanya bersenang-senang. Tanpa ada aturan. Begitulah yang terjadi,” kata Julian yang mengawal 1D sejak awal karier.

“Kami hanya ingin membuat album yang memiliki pengaruh terhadap album-album sebelumnya, versi yang berkembang,” ia menambahkan seraya mengisyarakatk soal musik 1D yang berbeda.

Julian menggambarkan Perfect sebagai “hasil eksperimen dengan instrumen berbeda.” Lagu cinta sarat emosi yang diimbuhi bunyi rancak drum, gitar, synth, dan megah di bagian chorus.

Perfect diproduksi Julian, Jesse Shatkin and AFTERHRS, juga ditulis oleh Harry Styles dan Louis Tomlinson bersama Julian, Jesse, Jacob Kasher, John Ryan dan Maureen Anne McDonald.

Sementara itu, penggemar berusaha menebak-nebak makna di balik Perfect. Bisa jadi sebuah pernyataan bahwa tak ada manusia yang sempurna, atau justru mengisyaratkan perpisahan yang sempurna.

Sejak salah seorang personel 1D, Zayn Malik, hengkang pada Maret lalu, boy band ini memang dirundung isu tak sedap, dari rencana cuti panjang sampai bubar.

(vga/vga)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER