Jakarta, CNN Indonesia -- Lima belas tahun setelah dirilis, lagu
Big Pimpin' yang ditulis oleh Jay-Z dan Timbaland ternyata baru tersandung kasus saat ini. Minggu ini Jay-Z dan Timbaland telah mendatangi pengadilan Los Angeles dalam rangka menyelesaikan kasus plagiarisme lagu
Big Pimpin'.
Sejak dirilis, lagu
Big Pimpin' memang telah diisukan meniru lagu orang. Pihak penggugat, Osama Fahmy, keponakan dari komposer asal Mesir, Baligh Hamdi, menuding Jay-Z dan Timbaland menyontek lagu milik pamannya.
Lagu
Big Pimpin' diduga meniru lagu
Khosara Khosara yang ditulis Hamdi untuk lagu latar film
Fata Ahlami. Di awal lagu memang terdengar irama yang begitu mirip.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengacara Jay-Z dan Timbaland, Christine Lepera, mengatakan kepada juri perihal kliennya yang telah membayar uang sebesar US$100 ribu kepada pihak label rekaman Hamdi, EMI Music Arabia.
Namun dalam persidangan, pada Selasa (13/10), pengacara Fahmy, Peter Ross, mengatakan pihak Jay-Z dan Timbaland tidak pernah meminta izin langsung ke Fahmy.
Persidangan kembali berlanjut, pada Rabu (14/10) kemarin. Dalam persidangan tersebut, Jay-Z akan diminta bersaksi.
Fahmy dikabarkan juga kecewa dengan penulisan lagu
Big Pimpin'. Ia mengaku khawatir jika lagu berlirik vulgar itu akan merusak citra sang paman.
"Mereka tidak hanya menggunakan lagu tanpa membayar, namun juga tanpa seizin penciptanya. Klien saya mengaku sangat kecewa," kata Lepera.
[Gambas:Youtube][Gambas:Youtube] (ard/vga)