Dituding Melakukan Aksi Plagiarisme, Jay Z Angkat Tangan

Ardita Mustafa | CNN Indonesia
Jumat, 16 Okt 2015 06:06 WIB
Saat ditanya mengapa tidak mengecek ulang perizinan lagu, suami Beyonce itu menegaskan dirinya bukan pihak yang seharusnya mengecek.
Jay Z dalam persidangan kasus plagarisme lagu. (REUTERS/Mario Anzuoni)
Jakarta, CNN Indonesia -- Nama Jay Z dan Timbaland sempat berkibar, sekitar 15 tahun lalu, bersamaan dengan dirilisnya lagu Big Pimpin'. Belakangan ini, lagu tersebut menuai masalah.

Belasan tahun berlalu, kedua musisi itu sekarang menghadapi masalah hukum dengan Osama Fahmy, keponakan komposer asal Mesir, Baligh Hamdi.

Fahmy menuding Jay Z dan Timbaland menggunakan lagu Khosara Khosara milik pamannya tanpa izin. Hamdi menggubah lagu itu untuk lagu tema film Fata Ahlami, pada 1969.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kenyataannya, intro Big Pimpin' memang mirip Khosara Khosara. Namun Jay Z mengelak segala tuduhan plagiarisme yang ditujukan kepadanya.

"Saya tidak mengetahui ada lagu tak berizin dalam lagu Big Pimpin'," kata Jay Z dalam persidangan yang digelar, pada Rabu (14/10), seperti yang dilansir dari The Hollywood Reporter.

"Timbaland memberikan saya sebuah lagu. Tidak mungkin Timbaland memberikan sebuah lagu tanpa izin," lanjut Jay Z.

Saat ditanya mengapa tidak mengecek ulang perizinan lagu tersebut, suami Beyonce itu angkat tangan dan menegaskan dirinya bukan pihak yang seharusnya mengecek.

"Ada ratusan orang yang terlibat dalam pembuatan lagu itu. Namun pengecekan izin lagu bukan salah satu tugas saya. Saya hanya membuat musik," kata Jay Z.

Pengacara Timbaland, Christine Lepera, mengatakan pihak produser musik sudah membayar uang sebesar US$100 ribu kepada label rekaman Hamdi, EMI Music Arabia, sehingga Jay Z dan Timbaland tidak merasa menggunakan lagu tanpa izin.

Fahmy dikabarkan kecewa dengan penulisan lagu Big Pimpin. Ia mengaku khawatir jika lagu berlirik vulgar itu akan merusak citra pamannya.

"Mereka tidak hanya menggunakan lagu tanpa membayar, namun juga tanpa seizin penciptanya. Klien saya mengaku sangat kecewa," kata Lepera.

(ard/vga)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER