Jakarta, CNN Indonesia -- Berawal dari pertemuan tak sengaja di ruang ganti sebuah toko busana di Slipi Jaya, Jakarta, Pamela Safitri dan Ovi Sovianti "meresmikan" persahabatan mereka menjadi Duo Serigala. Grup dangdut mereka lantas beken dengan goyang dribel. Keduanya pun diajak bermain film.
Namun, jalan Duo Serigala menuju sukses tak semudah yang dibayangkan. Anggapan bahwa Duo Serigala meraup popularitas dengan cara instan akan terlupakan saat mengingat perjalanan mereka selama tiga bulan pertama. Itu masa-masa terberat dalam karier mereka.
"Kami sampai
nangis-nangis dan hampir menyerah," cerita Pamela dan Ovi kepada CNN Indonesia, pada Selasa (20/10). Banyaknya
haters atau pembenci menjadi masalah utama. Setelah video latihan bergoyang dribel tak sengaja tersebar di YouTube, banyak komentar negatif.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Komentarnya parah-parah. Apalagi yang sampai bawa-bawa ibu," ujar Pamela mengungkapkan. Ia dan Ovi sendiri sebenarnya awalnya memang agak syok saat salah satu personel 3 Kingkong menciptakan goyangan itu untuk mereka. Mereka khawatir itu dikritik dan tak boleh tampil.
Tapi kelamaan, Pamela dan Ovi menganggap goyangan itu unik, meski mengekspos tubuh mereka. Mereka malah membanggakan goyangan itu dan bersedih saat tak diperbolehkan menampilkannya lagi saat
on air di televisi. Berkat dorongan dari manajemen, mereka lebih kuat dan memutuskan bertahan di dunia hiburan.
Mereka kini menganggap para pembenci itu sebenarnya justru orang yang paling sayang. "Mereka itu justru perhatian. Buktinya dia bilang enggak mau
nonton lagi, tapi komentar acara yang tadi. Berarti kan dia
nonton," tutur gadis berusia 20-an itu sambil tertawa.
Meski goyangan khas mereka kini dilarang di televisi, Pamela dan Ovi pun pasrah. "Kami sadar kami ini menghibur. Harus mengikuti aturan," ujar mereka. Duo Serigala justru lebih kreatif menciptakan goyangan baru.
Untuk lagu
Tusuk-tusuk (Baby-baby), mereka punya goyang
tubeless. "Karena pas kan sama lagunya. Nanti setiap lagu ada goyangan baru. Setiap goyangan menyesuaikan lagu," katanya.
Duo Serigala pun mulai menyesuaikan dengan penonton. Jika tampil di televisi, mereka berusaha berbusana lebih sopan. Goyang dribel pun tak dikeluarkan. Namun saat
off air, goyangan itu masih menjadi "senjata" andalan.
"Kontroversi itu selalu ada, dan mereka mengalir sendiri," ujar mereka penuh maklum.
(rsa/vga)