Sandra Bullock Terbuka Bicara Rasisme pada Anak Adopsinya

Utami Widowati | CNN Indonesia
Selasa, 20 Okt 2015 21:13 WIB
Punya anak adopsi yang berbeda ras membuat Sandra Bullock mau tak mau harus terbuka bicara soal rasisme.
Sandra Bullock. (Jason Merritt/Getty Images)
Jakarta, CNN Indonesia -- Anak Sandra Bullock, Louis memang baru berusia 5 tahun saat ini. Namun Bullock mengatakan tak pernah berpantang bicara soal rasisme pada anak yang diadopsinya sejak tahun 2010 itu.

Louis sendiri berasal dari ras Afro-Amerika. Maka ketika ditanya apakah Bullock siap mengajarkan kepada anaknya bagaimana berhadapan dengan rasisme seperti yang diajarkan keluarga Afro-Amerika setempat, Bullock dengan yakin memberi jawaban, “Tentu saja!”

“Tentu saja, karena buat kami ini adalah pembicaraan terbuka. Kami sama-sama mengerti apa artinya itu,”  kata pengisi suara Scarlet Overkill di film Minions kepada BET itu seperti dikutip Huffington Post.  

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Louis belum memahami mengapa manusia saling menghakimi satu sama lain berdasarkan warna kulit, tapi dia tahu hal itu terjadi,” kata Bullock.

Louis, kata Bullock juga tahu di dunia ini ada yang namanya seksisme. “Saya pikir jika tidak memulai pembicaraan sedari awal, saya malah merugikan dirinya.”

Bullock membesarkan sendirian Louis yang lahir di New Orleans,  sejak perceraiannya dengan suaminya saat itu Jesse James.

Kepada majalah Glamour, Bullock menyatakan beberapa harapannya tentang putranya tersebut.

“Saya ingin anak saya tumbuh aman. Saya ingin dia dinilai berdasarkan siapa dirinya. Kita saat ini berada dalam titik ketika jika kita tak melakukan apapun, kita akan dihancurkan dengan apa yang banyak orang hebat lakukan.”

Bullock mencontohkan pada persamaan hak antara pria dan wanita. Dia menilainya ketimpangan hak itu sudah pada taraf tidak masuk akan. “Tapi kadang dibutuhkan orang yang bicara keras ‘saya tak bisa membiarkannya’,” kata Bullock.

(utw/utw)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER