Utopia Makin Benderang bersama Vokalis dan Single Baru

Tri Wahyuni | CNN Indonesia
Jumat, 23 Okt 2015 08:41 WIB
Lagu  Kenangan Ini bercerita tentang kenangan yang tak boleh dilupakan, karena kenangan bisa dijadikan bahan pelajaran di masa depan.
Utopia (CNNIndonesia Photographer/Tri Wahyuni)
Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah sukses dengan single berjudul Rasa Ini Indah yang menjadi soundtrack sebuah sinetron yang disiarkan stasiun televisi swasta, Utopia merilis single baru.

Kenangan Ini menjadi single ke-dua grup band yang dibentuk pada 2002 bersama vokalis baru, Anna. Setahun lalu, Pia Fellini, sang vokalis, hengkang dari Utopia, menyusul Indra (bass), Buche (bass) dan Dodo (gitar).

Kini, tinggal Tommy (drum) dan MPlay (gitar) mengibarkan bendera Utopia bersama Anna. Pada awal 2000-an, Utopia pernah berjaya lewat lagu Antara Ada dan Tiada, yang belakangan menjadi lagu tema sinetron Ganteng-ganteng Serigala (2014).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Soal Kenangan Ini, Tommy mengatakan, lagu ini bercerita tentang kenangan yang tak boleh dilupakan, karena kenangan bisa dijadikan bahan pelajaran di masa depan.

Anna bercerita, lagu ini sebenarnya terinspirasi dari curahan hatinya sendiri yang ia sampaikan pada Tommy.

"Lagu ini bercerita tentang kenangan kita, entah itu indah atau sedih, tidak boleh dilupain. Ambil hikmah dan pelajarannya saja," kata Anna dalam jumpa pers peluncuran single terbaru mereka di bilangan Kemang, Jakarta, pada Kamis malam (22/10).

Tampil dengan formasi baru, tentu membuat Utopia harus menyesuaikan diri dengan perubahan. Apalagi selama ini karakter Pia sebagai vokalis Utopia begitu lekat.

Tommy mengatakan, karakter Anna memang berbeda dengan Pia. Untuk itu mereka butuh penyesuaian di beberapa sisi agar Anna nyaman dengan karakternya sendiri dan Utopia pun memiliki warna baru yang lebih segar. Tidak harus di bawah bayang-bayang Pia.

"Karakter Anna beda banget dengan sebelumnya," ujar Tommy. "Karakter vokalnya sedikit lebih rock dibandingkan dulu. Ngemasnya lebih fokus di aranseman musik menunjukkan sisi popnya."

Menggantikan posisi vokalis yang memiliki karakter kuat memang bukan pekerjaan mudah. Anna mengaku sedikit kesulitan. Tapi kedua rekannya selalu mendorong Anna untuk tetap menjadi dirinya sendiri dan membawakan karakternya.

"Beban pasti ada. Menggantikan vokalis pertama yang berkarakter, ada beban banget. Tapi aku optimis bawain lagu lama dan lagu baru dengan gaya aku," kata Anna.

Sebenarnya, kata Tommy, bukan perkara mudah untuk masuk ke industri musik setelah vakum dua tahun. Apalagi kemunculan kembali mereka di blantika musik Indonesia diwarnai dengan hadirnya vokalis baru. Rasa takut pun sempat menyergap.

"Kami agak gambling dengan single pertama Utopia dengan karakter beda sekali dengan Utopia yang lama. Lagunya sendiri lebih terang. Utopia dulu pop rock identik gelap. Galaunya kuat," ujar Tommy.

"Tapi sekarang kami lebih bertenaga dan memang beda banget. Alhamdulillah sangat diterima."

Bebas Membawa Karakter Sendiri

Tommy dan Deni sang gitaris mengaku membebaskan Anna untuk tampil dengan karakternya sendiri. Mereka tidak pernah menekan agar Anna bernyanyi seperti Pia.

"Nyanyinya pun kita serahin pada Anna. Walaupun nyanyi hampir mirip juga pasti ada bedanya. Kami justru ingin bedain," kata Tommy. "Kami percaya dengan kemampuan Anna."

[Gambas:Youtube] (tri/vga)
TOPIK TERKAIT
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER