Urus Acara Jazz, Dwiki Dharmawan Terlupa Momen Penting

Vega Probo | CNN Indonesia
Sabtu, 24 Okt 2015 21:28 WIB
Tugas sebagai produser sekaligus penampil Festival Jazz @ Kota Tua Jakarta, membuat sang komposer sibuk luar biasa, hingga lupa hari bersejarah.
Dwiki Dharmawan (memegang mikrofon) bertindak sebagai produser dan penampil Festival Jazz @ Kota Tua Jakarta (24/10). (CNNIndonesia/Vega Probo)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kesibukan sebagai produser acara Festival Jazz @ Kota Tua Jakarta, yang berlangsung pada malam Minggu ini (24/10), benar-benar menyita waktu komposer Dwiki Dharmawan. Tugasnya memang lumayan banyak.

Acara tahunan ke-dua ini digelar di kompleks Museum Sejarah Jakarta (Museum Fatahillah), Jakarta. Tepatnya, di hall dan selasar tengah. Tiga panggungnya menampilkan aksi musisi lokal dan mancanegara

“Sebagai produser acara pertunjukan musik, saya memastikan kualitas pertunjukan yang baik, secara teknis dan artistik,” kata Dwiki kepada CNN Indonesia di Ruang Etnografi Museum Sejarah Jakarta, kemarin (23/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, suami penyanyi Ita Purnamasari ini juga bertugas menyusun program dengan baik, serta membuat venue yang nyaman bagi para musisi maupun para penonton. Tak hanya melakoni tugas sebagai produser, Dwiki juga manggung.

Pada malam Minggu ini (24/10), Dwiki tampil bersama World Peace Trio, yang juga didukung Kamal Mussalam dan Gilad Atzmon, plus musisi tamu berusia muda, Riza Arshad, Ade Rudiana, Adi Darmawan, dan Yarra.

Nama musisi yang disebut terakhir ini baru berusia 15 tahun. Namun bakat Yarra sebagai penyanyi dan penulis lagu, disebut Dwiki, layak diapresiasi. Yarra menyanyikan satu lagu ciptaannya, Time, yang ditulis saat berusia 14 tahun.

Selain nama-nama yang telah disebut di atas, acara ini juga dimeriahkan oleh Idang Rasjidi, Tesla Manaf, Iga Mawarni, Ermy Kullit, Balawan, Rieka Roeslan, Tohpati, Indra Aryadi bersama Krishna Balagita dan Zoltan Renaldi, dan lain-lain.

Saking sibuknya mengurusi Festival Jazz @ Kota Tua Jakarta, baik sebagai produser maupun penampil, sampai-sampai Dwiki terlupa satu momen penting dalam hidupnya bersama Ita: ulang tahun perkawinan ke-20!

“Saya sendiri juga lupa,” kata Ita kepada CNN Indonesia di Ruang Etnografi Museum Sejarah Jakarta, kemarin (23/10). “Saking sudah sibuknya ke sana ke mari mengurusi festival ini,” Ita menambahkan, sembari terbahak.

Dwiki dan Ita menikah pada 23 Oktober 1995. Keduanya dikarunia putra tunggal, Mohamad Fernanda Darmawan. Sekalipun tahun ini, tak sempat merayakan ulang tahun perkawinan ke-20, Ita tak berkecil hati.

“Ya sudah, kami sepakat tak merayakan pada pekan ini, mungkin nanti-nanti saja kalau sudah tidak sibuk,’ kata perempuan awet muda ini. “Biasanya kami merayakannya dengan menghabiskan waktu berdua saja, seperti anak muda.”



(vga/vga)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER