Jakarta, CNN Indonesia -- Memiliki kesibukan luar biasa di luar rumah membuat banyak masyarakat urban menjadikan rumah sebagai tempat singgah. Cuma
numpang tidur, katanya.
Tak heran jika apartemen vertikal di tengah kota lebih banyak diminati daripada rumah horizontal. Selain lebih simpel dari segi perawatan, harganya pun lebih relatif lebih terjangkau.
Kendati punya kesibukan segudang sebagai model, presenter, dan aktivis lingkungan, Nadya Hutagalung bukan termasuk orang yang menjadikan rumah semata sebagai tempat singgah, sekalipun lebih banyak waktu dihabiskan di luar rumah. Lebih dari itu, Nadia justru menganggap rumah sebagai tempat bernaung yang paling berharga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Rumah itu, yang paling penting kalau pulang ke rumah bukan cuma nyaman, tapi merasa berenergi kembali," kata Nadya di konferensi pers Dulux Ambiance di Senayan City, Jakarta, pada Rabu (28/10) malam.
Oleh sebab itu, desain rumah harus disesuaikan dengan kebutuhan dan kepribadian sang pemiliknya. Agar ketika lelah mendera setelah seharian bekerja, si penghuni menemukan tempat yang cocok. Energi pun bisa terisi kembali dan siap beraktivitas di hari berikutnya.
Demikian halnya dengan Nadya. Ia mendesain rumah sesuai dengan karakternya. Kecintaan terhadap lingkungan juga ia terapkan ke dalam rumahnya yang tergolong
eco-friendly.Semua bahan-bahan dan material yang ada di rumah Nadya, sebisa mungkin ramah lingkungan. Misalnya saja, dari pemilihan warna cat.
Kepribadian Nadya—yang lebih suka hal-hal yang sederhana—juga ia aplikasikan di huniannya. Desain rumah tidak terlalu macam-macam, begitu juga dengan pemilihan warna cat. Nadya hanya bermain aksesoris dan pernak-pernik dekorasi rumah.
"Misalnya, saya punya koleksi tikar, tenun itu saya pajang. Interior simpel saja. Aksesorisnya lebih etnik," ujar dia.
Menganggap rumah sebagai tempat mengisi kembali energi, Nadya tentunya punya ruang khusus yang dijadikan favorit. Mantan VJ MTV itu mengaku ada dua ruang di rumah yang paling disukainya.
Ruang pertama yang paling disukai Nadya adalah kamar tidur. "Buat saya, karena hidup saya sangat sibuk, ruangan favorit adalah kamar tidur saya. Di sana, saya sering menghabiskan waktu bersama kucing saya, atau membaca buku," kata Nadya. "
Being in my bed is a luxury."
Tempat ke-dua favorit Nadya adalah dapur, sebab Nadya suka sekali memasak. Namun di rumah, ia mengaku hanya mengolah makanan vegetarian saja, karena ia dan keluarganya membatasi mengonsumsi daging merah.
"Yang pasti masak makanan yang sehat, seringnya vegetarian. Saya tidak masak daging sendiri. Kami tidak makan daging. Di rumah tidak ada daging. Kalau di luar mungkin boleh. Tapi kalau di rumah tidak," ujarnya.
(utw/utw)