Bikin Onar, Louis Tomlinson 'One Direction' Diusir dari Hotel

Fadli Adzani | CNN Indonesia
Jumat, 30 Okt 2015 08:38 WIB
Perbuatan Louis Tomlinson ini seolah "mencemari" kesempurnaan Perfect, single One Direction yang baru saja dirilis.
Louis Tomlinson, personel One Direction. (CNNIndonesia GettyImages/Brendon Thorne)
Jakarta, CNN Indonesia -- Anggota boy band One Direction, Louis Tomlinson, "ditendang" dari sebuah hotel di Newcastle, Inggris, gara-gara membikin onar. Demikian dikabarkan The Sun sebagaimana dikutip NME, baru-baru ini.

Louis terpaksa diciduk oleh pihak keamanan Hotel Malmaison sekitar pukul empat dini hari waktu setempat, pada Selasa (27/10), dengan membawa semua pakaiannya serta botol minuman keras.

Juru bicara Malmaison Hotel mengkonfirmasi kepada BBC Newsbeat soal "tamu" yang dikeluarkan secara paksa dari hotel, namun pihak hotel tidak memberikan rincian nama tamu itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikabarkan, kala itu, Louis dan One Direction sempat berkonser di Metro Radio Arena, Newcastle, pada Senin malam (26/10). Setelahnya, pria asal Inggris ini menyambangi sebuah bar.

Tak diketahui apakah sepulang dari bar tersebut Louis menuju hotel dalam keadaan mabuk, lalu berbuat onar sampai-sampai terpaksa "ditendang" pihak keamanan ke luar hotel.

Perbuatan Louis seolah "mencemari" kesempurnaan Perfect, single One Direction yang baru saja dirilis. CNN mengabarkan, lagu ini memantapkan posisi One Direction di peringkat lagu dunia.

Perfect menjadi lagu ke-lima One Direction yang berhasil bertengger di posisi puncak Billboard Hot 100, sedikit lebih banyak ketimbang seniornya The Beatles dengan empat lagu.

Perfect dijumput dari album musik terbaru Made In The A.M. yang bakal dirilis pada 13 November mendatang. Sebelumnya, One Direction telah lebih dulu merilis Drag Me Down dan Infinity.

Made In The A.M. akan menjadi album musik "terakhir" One Direction sebelum mereka melakukan istirahat panjang dan pamit sejenak dari panggung musik dunia. (vga/vga)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER