Kisah Halloween 'Pangeran Kegelapan' Ozzy Osbourne
Endro Priherdityo | CNN Indonesia
Minggu, 01 Nov 2015 03:07 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Memiliki julukan Pangeran Kegelapan, pesohor Ozzy Osbourne rupanya tak punya pengalaman perayaan Halloween yang seram ataupun seru semasa ia kecil. Mantan vokalis Black Sabbath ini baru memiliki kisah Halloween saat tinggal di Amerika Serikat.
"Saya ini orang Inggris, saya dan keluarga hanya memiliki perayaan Halloween sejak kami tinggal di AS," kata Ozzy seperti yang dilansir Billboard. "Saya tidak pernah melakukan 'trick or treat' ketika saya masih kanak-kanak di Inggris, karena memang tidak ada budaya itu."
Ozzy lahir dan besar di Birmingham, Inggris. Ia tumbuh besar dengan berbagai kisah hidup anak-anak yang tak biasa, yaitu mengalami diseleksia dan berbagai keterbatasan lainnya, serta pernah menghabiskan waktu enam pekan mendekam di penjara Winson Green karena mencuri pakaian.
Mengaku sebagai penggemar the Beatles, Ozzy membentuk band heavy metal bersama Tony Iommi, Geezer Butler, dan Bill Ward pada 1968 yang diberi nama Black Sabbath. Band itu mengambil berbagai inspirasi mitologi dan kisah horror sebagai bahan lirik mereka.
Black Sabbath meledak merasuk jutaan orang di dunia. Jutaan orang itu kemudian menjadi 'pengikut' band yang kini tinggal tersisa Ozzy, Tony, dan Geezer. Black Sabbath menjadi barometer heavy metal yang sukses di era dekade 70an, bahkan masih dianggap hingga kini.
"Tapi ketika saya pindah ke Amerika, saya tidak dapat melarang anak-anak saya merayakan Halloween, itu malam yang besar setiap tahunnya," kata Ozzy.
Ia pun membiarkan anak-anaknya, hasil pernikakan dengan Sharon Arden seperti Aimee, Kelly, dan Jack Osbourne untuk melakukan 'trick or treat' berbalut aneka kostum dalam satu malam setiap tahunnya.
Pun ia membiarkan para penggemarnya melakukan hal serupa. Pada suatu konser di Denver saat dekade 70an silam, para 'pemuja' Black Sabbath mendatangi konser band idolanya dengan mengenakan kostum berbagai jenis hantu dan monster untuk bernyanyi bersama 'Pangeran Kegelapan'. Konser itu dilangsungkan bertepatan dengan malam Halloween.
"Beberapa kostum para penonton itu sangat brilian, benar-benar lucu. Amerika tahu betul bagaiman caranya untuk bersenang-senang," komentar Ozzy.
Walaupun ‘Godfather of Metal’ ini membiarkan anak-anaknya serta para pengikutnya merayakan seramnya malam Halloween, ia tidak berminat untuk ikut-ikutan berdandan menjadi salah satu hantu ataupun karakter seram lainnya.
"Itu untuk anak-anak, sungguh, bukan bermaksud untuk menyinggung. Saya punya perayaan Halloween saya sendiri setiap malam,” kata dia. (les/les)
"Saya ini orang Inggris, saya dan keluarga hanya memiliki perayaan Halloween sejak kami tinggal di AS," kata Ozzy seperti yang dilansir Billboard. "Saya tidak pernah melakukan 'trick or treat' ketika saya masih kanak-kanak di Inggris, karena memang tidak ada budaya itu."
Ozzy lahir dan besar di Birmingham, Inggris. Ia tumbuh besar dengan berbagai kisah hidup anak-anak yang tak biasa, yaitu mengalami diseleksia dan berbagai keterbatasan lainnya, serta pernah menghabiskan waktu enam pekan mendekam di penjara Winson Green karena mencuri pakaian.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Black Sabbath meledak merasuk jutaan orang di dunia. Jutaan orang itu kemudian menjadi 'pengikut' band yang kini tinggal tersisa Ozzy, Tony, dan Geezer. Black Sabbath menjadi barometer heavy metal yang sukses di era dekade 70an, bahkan masih dianggap hingga kini.
Ia pun membiarkan anak-anaknya, hasil pernikakan dengan Sharon Arden seperti Aimee, Kelly, dan Jack Osbourne untuk melakukan 'trick or treat' berbalut aneka kostum dalam satu malam setiap tahunnya.
Pun ia membiarkan para penggemarnya melakukan hal serupa. Pada suatu konser di Denver saat dekade 70an silam, para 'pemuja' Black Sabbath mendatangi konser band idolanya dengan mengenakan kostum berbagai jenis hantu dan monster untuk bernyanyi bersama 'Pangeran Kegelapan'. Konser itu dilangsungkan bertepatan dengan malam Halloween.
"Beberapa kostum para penonton itu sangat brilian, benar-benar lucu. Amerika tahu betul bagaiman caranya untuk bersenang-senang," komentar Ozzy.
Walaupun ‘Godfather of Metal’ ini membiarkan anak-anaknya serta para pengikutnya merayakan seramnya malam Halloween, ia tidak berminat untuk ikut-ikutan berdandan menjadi salah satu hantu ataupun karakter seram lainnya.
"Itu untuk anak-anak, sungguh, bukan bermaksud untuk menyinggung. Saya punya perayaan Halloween saya sendiri setiap malam,” kata dia. (les/les)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK