Jakarta, CNN Indonesia -- Penghasilan
Spectre pada pekan pembukaannya mungkin belum sebanding dengan seri terdahulu,
Skyfall.
Spectre hanya menghasilkan US$73 juta atau Rp996 miliar,
Skyfall US$88,4 juta atau Rp1,2 triliun.
Namun,
Spectre tetap memecahkan rekor. Guinness World Records mengumumkan, pada Selasa (10/11), bahwa film itu menciptakan rekor ledakan buatan terbesar dalam film.
Menurut situs web resmi Guinness World Records, ledakan terbesar yang dimaksud dilakukan di Maroko. Dalam film, itu terjadi saat James Bond dan Bond Girl-nya baru keluar dari markas Spectre di tengah gurun pasir. Markas itu pun meledak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Disebutkan, ledakan itu berdurasi sekitar 7,5 detik dan setara dengan ledakan 68,47 ton TNT. Ledakan dalam Spectre dihiasilkan oleh Chris Corbould, Supervisor Efek Spesial dan Efek Buatan untuk film itu.
Ia membuat ledakan berdasarkan hampir 8.500 liter kerosen dan 33 kilogram bubuk ledak.
Anugerah resmi untuk
Spectre telah diserahkan kepada Daniel Craig dan Lea Seydoux, yang memerankan James Bond dan Madeleine Swan dalam film itu. Mereka menerima sertifikat Guinness World Records saat mempromosikan
Spectre di Beijing.
Namun, nama yang tercantum dalam penghargaan tetap Corbould, si pembuat bom.
Selain penuh ledakan,
Spectre yang merupakan film ke-24 tentang James Bond juga diwarnai bangunan runtuh dan kejar-kejaran mobil mewah. Tidak tanggung-tanggung,
Spectre menghancurkan mobil Aston Martin yang setara ratusan juta rupiah.
(rsa/vga)