Caitlyn Jenner, Wanita 'Glamour' Tahun Ini
Rizky Sekar Afrisia | CNN Indonesia
Rabu, 11 Nov 2015 15:15 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Caitlyn Jenner baru saja mengalami malam penting. Pada Senin (9/11) malam lalu, ia menjadi sosok yang dianugerahi predikat Woman of the Year 2015 oleh majalah Glamour. Ia menghadiri malam itu dengan gaun biru panjang yang membentuk tubuh.
Ia naik ke atas panggung setelah dipanggil oleh Judith Light, aktris yang menurut Jenner sangat mendukung sosok transgender seperti dirinya. "Anda menganugerahkan ini pada saya malam ini, berarti banyak bagi saya dan komunitas kami," tutur Jenner.
Di atas panggung, Jenner lantas menyampaikan kata-kata inspiratifnya. Bagi ayah tiri Kim Kardashian itu, persoalan gender adalah perkara perjalanan bagi masing-masing orang, termasuk dirinya.
"Secara konstan kita belajar dan tumbuh sebagai manusia, belajar tentang diri kita. Tapi ada bagian lain dari populasi ini soal gender. Ada kebingungan masif jauh di dasarnya," tutur Jenner, yang memutuskan alih gender dan mengubah nama dari Bruce.
Jenner telah mengalami masa-masa transisi itu. Saat itu, katanya, ia menghabiskan banyak malam untuk memikirkan apa yang akan dilakukannya untuk hidup ke depan. Selama itu, ia mengaku banyak menutup diri dan menyerahkan ke dunia. Sampai saatnya tiba.
Pada satu waktu, ia merasa sudah kalanya harus terbuka pada orang-orang terdekat yang sangat dicintainya, tentang hasratnya.
"Jadi saya duduk bersama setiap anak saya. Itu menjadi rahasia besar dalam keluarga yang tidak bisa kami bicarakan karena saya sangat terganggu oleh berita-berita di tabloid tiap minggu. Saya berjalan dan melihat berita utama, di sana ada anak-anak saya dan itu menyakitkan," ungkapnya.
Maka ia memutuskan berbincang dengan mereka dari hati ke hati. Mengutip E! Online, Jenner juga mengaku banyak berbincang dengan Tuhan. Segala perbincangan itulah yang akhirnya mendorongnya ke satu keputusan besar. Ia mengubah gendernya.
Jelas itu menjadi titik poin paling diingat dalam hidup Jenner. Selama bertahun-tahun, ia tidak merasa cocok dengan kelompok mana pun, laki-laki maupun perempuan. Ia selalu merasa menjadi orang luar dan orang lain.
"Saya seperti terjebak di tengah-tengah. Tapi tiba-tiba, setelah membuat keputusan dan mengumumkannya, itu menjadi hal terbaik yang pernah saya lakukan," tuturnya. Antusiasme, hasratnyanya pun kembali hidup.
"Sekarang, akhirnya, saya menikmati bepergian dan saya suka menjadi diri saya."
Belakangan, Jenner juga akhirnya meresmikan perubahan gender, mengubah nama, dan mendapatkan identitas baru secara formal. Ia bisa naik pesawat dengan bebas, dan membaca majalah sesukanya, tanpa perlu malu dan harus cepat-cepat menutupnya.
"Sekian lama saya tidak pernah berpikir akan berada di sini, dan saya yakin Anda pun tidak," ia menutup pidato. (rsa/vga)
Ia naik ke atas panggung setelah dipanggil oleh Judith Light, aktris yang menurut Jenner sangat mendukung sosok transgender seperti dirinya. "Anda menganugerahkan ini pada saya malam ini, berarti banyak bagi saya dan komunitas kami," tutur Jenner.
Di atas panggung, Jenner lantas menyampaikan kata-kata inspiratifnya. Bagi ayah tiri Kim Kardashian itu, persoalan gender adalah perkara perjalanan bagi masing-masing orang, termasuk dirinya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi saya duduk bersama setiap anak saya. Itu menjadi rahasia besar dalam keluarga yang tidak bisa kami bicarakan karena saya sangat terganggu oleh berita-berita di tabloid tiap minggu. Saya berjalan dan melihat berita utama, di sana ada anak-anak saya dan itu menyakitkan," ungkapnya.
Maka ia memutuskan berbincang dengan mereka dari hati ke hati. Mengutip E! Online, Jenner juga mengaku banyak berbincang dengan Tuhan. Segala perbincangan itulah yang akhirnya mendorongnya ke satu keputusan besar. Ia mengubah gendernya.
Jelas itu menjadi titik poin paling diingat dalam hidup Jenner. Selama bertahun-tahun, ia tidak merasa cocok dengan kelompok mana pun, laki-laki maupun perempuan. Ia selalu merasa menjadi orang luar dan orang lain.
"Saya seperti terjebak di tengah-tengah. Tapi tiba-tiba, setelah membuat keputusan dan mengumumkannya, itu menjadi hal terbaik yang pernah saya lakukan," tuturnya. Antusiasme, hasratnyanya pun kembali hidup.
"Sekarang, akhirnya, saya menikmati bepergian dan saya suka menjadi diri saya."
Belakangan, Jenner juga akhirnya meresmikan perubahan gender, mengubah nama, dan mendapatkan identitas baru secara formal. Ia bisa naik pesawat dengan bebas, dan membaca majalah sesukanya, tanpa perlu malu dan harus cepat-cepat menutupnya.
"Sekian lama saya tidak pernah berpikir akan berada di sini, dan saya yakin Anda pun tidak," ia menutup pidato. (rsa/vga)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK