Arti Tiga Wanita Bagi Ivan Gunawan

Fadli Adzani | CNN Indonesia
Kamis, 12 Nov 2015 08:54 WIB
Menurut cerita yang dikisahkan Ivan, setidaknya ada tiga nama wanita yang sangat berpengaruh dalam pencapaian yang diraihnya.
Ivan Gunawan, perancang busana. (CNNIndonesia/Fadli Adzani)
Jakarta, CNN Indonesia -- Setiap orang pasti memiliki kisah di balik kesuksesan yang diraih. Tidak sedikit dari mereka yang beruntung mendapatkan dukungan dari sosok yang dikagumi, sehingga kesuksesan lebih mudah digapai.

Hal yang sama pun dirasakan oleh Madam Igun, alias Ivan Gunawan, seorang fesyen desainer yang sudah berkiprah selama 10 tahun di dunia hiburan tanah air.

Menurut cerita yang dikisahkan Ivan kepada awak pers, setidaknya ada tiga sosok wanita yang sangat berpengaruh dalam pencapaian yang diraihnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satunya adalah Rossa, penyanyi yang dikabarkan pernah menjalin hubungan kasih dengan Ivan.

"Jadi saya dan Rossa bertemu pada tahun '90-an, kala itu saya masih kelas 2 SMP, dan Rossa sudah 2 SMA," ujar Ivan saat menghadiri peluncuran buku pertamanya di Jakarta, Rabu (11/11).

Hubungan Ivan dan Rossa pun semakin dekat hingga jalinan kasihnya kandas di tengah jalan.

Seakan jodoh, pertemanan mereka kembali terjalin pada 2004. Ketika itu Rossa menikah dengan penabuh drum Padi, Surendro Prasetyo atau Yoyo, dan memesan baju pengantin kepada Ivan yang membuka jalannya di dunia fesyen Indonesia.

"Rossa memesan baju pengantin sama saya, kira-kira harganya Rp30 juta. Dengan uang sebanyak itu, akhirnya saya bisa membuka butik pertama saya," kata Ivan.

Dengan dibukanya butik pertama Ivan, kariernya di dunia fesyen semakin melejit, hingga ia dianggap sebagai salah satu fesyen desainer muda terbaik di Indonesia.

"Tanpa Rossa saya tidak bisa seperti sekarang ini," ujar pria kelahiran tahun 1981 yang saat ini sudah memiliki tiga label fesyen itu.

Selain Rossa, Ivan mengaku bahwa Titiek Puspa juga memiliki andil besar dalam kariernya di dunia hiburan.

Penyanyi legendaris itu sudah dianggap sebagai sosok Ibu bagi Ivan. Titiek yang datang dalam peluncuran buku pun menceritakan bagaimana sosok Ivan menjadi pelipur lara terbaik dalam hidupnya.

"Ivan itu adalah yang terbaik. Saya selalu ketawa kalau lagi bercanda sama Ivan. Semua orang senang berada di dekatnya," kata wanita berusia 78 tahun itu.

Titiek sangat berjasa dalam membawa Ivan ke dalam dunia hiburan.

Sebelum nama Ivan terkenal, Titiek pernah mengajak Ivan untuk bermain teater, yang kemudian membuat nama Ivan semakin dikenal masyarakat.

"Dulu, ketika saya lagi nggak ada pekerjaan, saya diajak Eyang Titiek main teater. Selama tiga bulan saya berlatih teater," ujar Ivan.

"Kalau tidak ada eyang, saya nggak mungkin ada dalam dunia teater dan dunia hiburan Indonesia," lanjutnya.

Selain Rossa dan Titiek Puspa, sosok wanita terakhir adalah Camelia Malik. Sosok musisi wanita legendaris Tanah Air itu disebut sebagai 'tempat mengadu' Ivan.

Seorang selebriti pasti memiliki kisah suka dan dukanya masing-masing. Tidak jarang Ivan mengadu kepada Camelia untuk mendapatkan nasihat-nasihat penting dalam kariernya.

"Tante Camelia selalu ada buat saya kalau saya mau curhat," kata Ivan.

Selain nama-nama yang disebutkan, masih ada sederet nama sosok pahlawan tanpa tanda jasa di balik kesuksesan yang dinikmati Ivan saat ini.

Sosok-sosok itu pun ia rangkum dalam buku pertamanya bertajuk 'Aku Berkarya Dengan Cinta'.

Ivan membuat buku itu untuk menginspirasi masyarakat, bahwa semua mimpi dapat diraih jika mereka mengerjakannya dengan sungguh-sungguh atas nama cinta.

Butuh waktu empat bulan bagi Ivan dan tim penulisnya untuk menyelesaikan buku setebal 300 halaman yang dihargai Rp295 ribu itu.

"Saya melihat setiap orang memiliki potensinya masing-masing. Saya harap dengan membaca buku ini, mereka menjadi terinspirasi," kata Ivan.

(ard)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER