Pesaing Baru 'Sapaan' Adele Merajai YouTube
Vega Probo | CNN Indonesia
Rabu, 18 Nov 2015 09:45 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Belum juga 24 jam ditayangkan via YouTube, video musik single terbaru Adele, When We Were Young, versi rekaman langsung di The Church Studios sudah pirsa lebih dari 3,6 juta kali!
Tampak di awal adegan, sang biduan 27 tahun bercengkerama dengan segenap krup, dari musisi sampai penata rias. Suasana akrab dan hangat segera disambung lantunan lirik lagu bernada galau.
“You still look like a movie. You still sound like a song. My God, this reminds me of when we were young. Let me photograph you in this light in case it is the last time,” Adele bernyanyi penuh penghayatan.
[Gambas:Youtube]
Sebagaimana dikabarkan NME, aksi wanita kelahiran Tottenham, London, Inggris, di studio kali ini merupakan bagian dari rangkaian wawancara eksklusif dengan 60 Minutes Australia.
Acara ini baru akan ditayangkan pada Minggu (22/11) mendatang. Semula lagu When We Were Young ditayangkan di akun Twitter 60 Minutes sebatas cuplikan, pada Selasa kemarin (17/11).
Tak lama kemudian, pada hari yang sama (17/11), Adele merilis secara utuh video versi studio lagu When We Were Young yang digarap bersama penyanyi dan penulis lagu Tobias Jesso Jr.
“Kami bertemu di L.A. dan saya benar-benar menyukainya; semangatnya, humornya, caranya memainkan tuts piano—sangat menyentuh,” kata Adele tentang Tobias sebagaimana dikutip Observer.
“Musik garapannya tersimak romantis dengan nuansa ’70-an,” Adele memuji musisi asal Kanada itu. Ternyata, diakui Adele, Tobias pun mengagumi karya-karyanya, termasuk sesi penulisan lagu pertama mereka.
Yang menarik, kakek dan nenek Tobias berteman baik dengan komposer asal Amerika Serikat, Philip Glass. Bahkan, menurut Adele, Tobias mewarisi piano kuno dari Glass.
“Kami menulis lagu When We Were Young menggunakan piano tersebut. Keren, kan?” kata Adele kepada Observer. “Saya yakin bakal bekerja sama lagi dengannya. Dia senjata rahasia baru saya.”
When We Were Young adalah single ke-dua, setelah sebelumnya Adele merilis single perdana Hello, yang video musiknya di YouTube dipirsa lebih dari 400 juta kali dalam tempo tiga pekan.
Kedua lagu tersebut terangkum dalam album musik terbaru Adele, 25 yang bakal dirilis pada 20 November 2015. Dua hari berikutnya (22/11), Adele tampil eksklusif di acara 60 Minutes itu.
“Untuk pertama kali dalam hidup, saya merasa bertaruh dengan diri sendiri,” penyanyi kaliber Grammy ini mengisahkan perjuangan hidup sebagaimana terlihat di cuplikan 60 Minutes.
Sebelumnya, dalam wawancara dengan Rolling Stone, Adele menyatakan When We Were Young—yang mengingatkan pada lagu ballad ala Elton John—sebagai favoritnya di album musik 25.
Selain Tobias, produser Ariel Rechtshaid juga terlibat dalam penggarapan When We Were Young. Tobias adalah satu-satunya musisi yang diajak Adele berkolaboras di album ke-tiganya, 25.
Diakui Tobias, pengalaman berkolaborasi dengan Adele sungguh luar biasa. “Begitu duduk bersama untuk menulis lirik lagu, selanjutnya ia langsung menyanyikan saat itu juga.”
(vga/vga)
Tampak di awal adegan, sang biduan 27 tahun bercengkerama dengan segenap krup, dari musisi sampai penata rias. Suasana akrab dan hangat segera disambung lantunan lirik lagu bernada galau.
“You still look like a movie. You still sound like a song. My God, this reminds me of when we were young. Let me photograph you in this light in case it is the last time,” Adele bernyanyi penuh penghayatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagaimana dikabarkan NME, aksi wanita kelahiran Tottenham, London, Inggris, di studio kali ini merupakan bagian dari rangkaian wawancara eksklusif dengan 60 Minutes Australia.
Tak lama kemudian, pada hari yang sama (17/11), Adele merilis secara utuh video versi studio lagu When We Were Young yang digarap bersama penyanyi dan penulis lagu Tobias Jesso Jr.
“Kami bertemu di L.A. dan saya benar-benar menyukainya; semangatnya, humornya, caranya memainkan tuts piano—sangat menyentuh,” kata Adele tentang Tobias sebagaimana dikutip Observer.
“Musik garapannya tersimak romantis dengan nuansa ’70-an,” Adele memuji musisi asal Kanada itu. Ternyata, diakui Adele, Tobias pun mengagumi karya-karyanya, termasuk sesi penulisan lagu pertama mereka.
Yang menarik, kakek dan nenek Tobias berteman baik dengan komposer asal Amerika Serikat, Philip Glass. Bahkan, menurut Adele, Tobias mewarisi piano kuno dari Glass.
When We Were Young adalah single ke-dua, setelah sebelumnya Adele merilis single perdana Hello, yang video musiknya di YouTube dipirsa lebih dari 400 juta kali dalam tempo tiga pekan.
Kedua lagu tersebut terangkum dalam album musik terbaru Adele, 25 yang bakal dirilis pada 20 November 2015. Dua hari berikutnya (22/11), Adele tampil eksklusif di acara 60 Minutes itu.
“Untuk pertama kali dalam hidup, saya merasa bertaruh dengan diri sendiri,” penyanyi kaliber Grammy ini mengisahkan perjuangan hidup sebagaimana terlihat di cuplikan 60 Minutes.
Sebelumnya, dalam wawancara dengan Rolling Stone, Adele menyatakan When We Were Young—yang mengingatkan pada lagu ballad ala Elton John—sebagai favoritnya di album musik 25.
Selain Tobias, produser Ariel Rechtshaid juga terlibat dalam penggarapan When We Were Young. Tobias adalah satu-satunya musisi yang diajak Adele berkolaboras di album ke-tiganya, 25.
Diakui Tobias, pengalaman berkolaborasi dengan Adele sungguh luar biasa. “Begitu duduk bersama untuk menulis lirik lagu, selanjutnya ia langsung menyanyikan saat itu juga.”
(vga/vga)
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK