Jakarta, CNN Indonesia -- Bertahun-tahun sudah Charlie Sheen menyimpan rapat-rapat soal status HIV-nya. Sheen bahkan mengaku sudah menghabiskan jutaan dolar untuk "menutup mulut" orang-orang yang ingin memanfaatkan dirinya yang dinyatakan mengidap positif HIV.
Namun sebenarnya, yang perlu dilakukan Sheen hanya berobat. Sebab dokter sudah menegaskan HIV yang menggerogoti imun tubuh sang aktor sebenarnya tidak terlalu bahaya.
Pengobatan telah menekannya ke titik yang tidak lagi berisiko. Seperti diberitakan NY Daily News, HIV Sheen kini bahkan sampai pada poin di mana ia nyaris tak terdeteksi. Dokter pun menyimpulkan, HIV positif yang diderita Sheen tidak akan sampai ke AIDS.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia pada risiko yang sangat sangat rendah untuk menulari orang lain," kata dokter Robert Huizenga yang ikut mendampingi Sheen saat berbincang dengan Matt Lauer dalam
Today, pada Selasa (17/11) pagi waktu Amerika.
Kini Sheen juga mengaku tidak lagi menggunakan obat-obatan. Ia hanya masih tak bisa meninggalkan kebiasaan minum-minum. Sheen menyadari, ia tak bisa menjadi juru bicara untuk selebriti berkehidupan bersih. "Saya tidak akan menjadi orang dalam poster untuk pencegahan HIV," tuturnya ringan.
Huizenga sempat mencemaskan kebiasaan minum Sheen dan konsistensinya mengonsumsi obat penyembuh HIV. "Jika Jika dia terlalu depresi, akan sangat mengkhawatirkan. Tapi ternyata dia bisa mengatur dirinya untuk konsisten mengonsumsi obat," kata Huizenga.
Ia tidak pernah melewatkan obat-obatan yang didapatnya dari dokter. Lantas bagaimana dengan kebiasaan seks? Sheen mengaku ia memang sering ke prostitusi, bahkan menjadi klien langganan Heidi Fleiss. Namun menurut ahli kesehatan jumlah pasangan tak penting.
"Yang penting perilaku Anda. Dan Anda harus mau memproteksi diri sendiri dan pasangan," ujar Anthony Hayes, juru bicara Gay Men's Health Crisis, kelompok pejuang AIDS. Ia menegaskan, tidak perlu malu dengan HIV.
"Dan kita harus berhenti saling membuat malu. Seharusnya kita juga tidak membuat seseorang malu karena sejarah seksualnya."
Sheen sendiri mengaku selalu jujur kepada pasangan seksualnya bahwa dirinya positif HIV. Ia juga selalu bermain aman, dengan kondom. Namun dalam kesempatan yang berbeda, pengacara yang disewa sekelompok mantan kekasihnya hendak menuntut Sheen karena dianggap berbohong soal statusnya.
(rsa/vga)