Jakarta, CNN Indonesia -- Aktris senior Indonesia, Christine Hakim, dianugrahi penghargaan berupa bintang
'The Order of the Rising Sun, Gold Rays with Rosette' oleh pemerintahan Jepang atas jasa-jasa yang telah diberikannya untuk hubungan antara Indonesia dan Negeri Matahari tersebut.
Hakim menerima penghargaan tersebut langsung dari Duta Besar Jepang untuk Indonesia Yasuaki Tanizaki pada Rabu (18/11).
Tanizaki berpendapat kalau Hakim ialah sosok aktris yang memiliki banyak prestasi di bidangnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hari ini adalah hari yang paling bahagia untuk Hakim. Saya terkesan dengan Hakim. Ia sangat berprestasi dalam dunia perfilman Indonesia," ujar Tanizaki kepada awak pers, ketika ditemui di kediaman resminya di Jakarta.
Tanizaki mengatakan bahwa hubungan Christine dan Jepang sudah lama terjalin. Hakim pun pernah bertemu dengan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, untuk membahas ide-ide yang dapat mempererat hubungan kebudayaan Jepang dan Indonesia.
Hakim pertama kali mengenal Negeri Sakura pada tahun 1976, ketika ia diundang menjadi delegasi Indonesia dalam perhelatan Asia Pacific Film Festival.
Enam tahun berselang, Hakim pun kembali ke Jepang untuk memenuhi undangan Japan Foundation sebagai tamu di South East Asia Film Festival pada 1982.
"Ketika saya berada di South East Asia Film Festival, hal itu menjadi momentum penting bagi diri saya, karena masyarakat Jepang dapat diperkenalkan kepada film-film saya," kata Hakim.
Salah satu film yang pernah dilakoni Hakim,
Tjoet Nyak Dien, pun menjadi film yang ramai ditonton warga Jepang di Tokyo International Film Festival pada 1989.
Tidak hanya itu, Hakim pun pernah membintangi salah satu film Jepang berjudul
Nemuro Otoko garapan sutradara Oguri Kohei. Saat proses produksi, Hakim harus tinggal di Jepang guna mempelajari kehidupan masyarakat di sana.
Hakim mengaku bahwa hubungannya dengan Jepang telah memberinya banyak pelajaran.
"Saya merasakan kehangatan dan ketulusan persaudaraan dari banyak pihak di Jepang. Hal ini memberikan saya kesempatan untuk belajar," ujar Hakim.
(ard)