Eddie Redmayne Merasa Ganjil saat Menjadi Transgender

Rizky Sekar Afrisia | CNN Indonesia
Kamis, 19 Nov 2015 10:33 WIB
Pertama kali melangkah, ia merasa risih dan semua orang menatapnya. Persis seperti perasaan para transgender sungguhan yang ditemuinya.
Eddie Redmayne menjadi transgender dalam The Danish Girl. (REUTERS/Mario Anzuoni)
Jakarta, CNN Indonesia -- Eddie Redmayne bersiap menggenggam Piala Oscar ke-duanya. Setelah tampil menakjubkan sebagai Stephen Hawking dalam The Theory of Everything, aktor Inggris itu memerankan transeksual Lili Elbe di The Danish Girl.

Memainkan karakter yang benar-benar berbeda, bukan hanya dari karakter terdahulunya tetapi juga kehidupan sehari-harinya, Redmayne merasakan perubahan yang aneh. Terutama, saat kamera mulai diputar dan dirinya mulai berakting.

"Pertama kali berjalan di dalam set sebagai Lili, saya merasa risih. Saya merasakan tatapan orang lain dan gugup," ucapnya mengungkapkan, seperti dikutip dari Reuters. Menurut sang aktor, itu menarik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebab, memang begitulah perasaan transgender yang sebenarnya. Itu diketahui Redmayne yang sebelumnya menemui beberapa transgender untuk observasi, berbincang, dan memasukkan karakter mereka dalam Lili.

"Apa yang saya pelajari dari pengalaman ini adalah bahwa gender itu 'cair' sebagaimana 'cairnya' seksualitas dan masing-masing dari kita punya potensi itu di dalam diri," ucap Redmayne. Atau, setiap laki-laki berpotensi jadi perempuan dan sebaliknya.

Fenomena itu juga yang dialami Lili Elbe, karakter Redmayne, yang merupakan perempuan transeksual pertama pada 1920-an. Ia terlahir sebagai Einar Wegener, 1882. Ia punya istri dan punya pernikahan bahagia. Sampai suatu saat, sang istri sendiri mencoba mendandaninya sebagai perempuan.

Sesuatu dalam diri Wegener pun bangkit. Ia ingin seterusnya menjadi perempuan. Sang artis pun memutuskan melakukan beberapa operasi perubahan gender sekitar 1930. Namanya pun diubah menjadi Lili Elbe.

Lili meninggal sebagai perempuan pada 1931, dan meninggalkan buku harian tentang kehidupannya. Dari catatan itu, sosok Lili abadi karena sebuah buku tentang dirinya kemudian terlahir, meski fiksi. Judulnya diangkat sebagai film, The Danish Girl.

Setelah memerankan transeksual, Redmayne mengaku lebih perhatian dan terbuka akan kehadiran mereka. Ia, yang juga mendalami seluk-beluk transgender, terkejut saat mengetahui hak-hak kaum itu tidak banyak berubah bahkan setelah seabad belakangan.

"Beberapa hal seperti yang Lili alami, kekerasan, diskriminasi, hampir 100 tahun sejak itu terjadi, tidak benar-benar berubah," tutur Redmayne. Banyak hal yang harus dilakukan untuk melawan diskriminasi dan kekerasan terhadap transgender itu.

"Dan sungguh mengejutkan bahwa tidak ada banyak kemajuan selama ini," lanjutnya. The Danish Girl dirilis di Amerika Serikat pada 27 November dan di Inggris 1 Januari 2016.

[Gambas:Youtube] (rsa/vga)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER