Jakarta, CNN Indonesia -- Para artis dan tokoh-tokoh terkenal dunia tidak perlu lagi terlalu khawatir akan dikerubuti penggemar jika menginjakkan kaki di Bandar Udara Internasional Los Angeles.
Mengutip Inquisitr, bandara yang terkenal dengan kode LAX tersebut diketahui akan membangun ruang VIP baru untuk digunakan selebriti dan tokoh-tokoh ternama dunia.
Pembangunan ruang VIP baru di LAX akan terwujud setelah Dewan Komisaris Bandara menyetujui ide itu, Jumat (20/11) lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ruang VIP baru itu dibangun dengan tujuan membantu para selebriti dan tokoh-tokoh terkenal menghindari para paparazi yang kerap mengikuti mereka ke mana pun.
Pembangunannya terhitung cepat. Baru disetujui, rencananya ruangan itu sudah mulai bisa digunakan enam bulan lagi. Ruangan akan dibangun di sisi selatan landasan pacu, menempati ruang bekas kargo.
Para pengguna ruang VIP baru di LAX dapat memarkir kendaraannya di tempat khusus, lalu diantarkan menuju ruangan tersebut.
Bukan sekadar ruangan, fasilitas dan pelayanan pun bakal memanjakan mereka. Saat hendak berangkat menggunakan pesawat yang ditumpangi, pihak bandara akan mengantar dari ruang VIP ke terminal khusus menggunakan mobil penghubung yang spesial.
Tentu saja tidak semua selebriti maupun pesohor bisa langsung menggunkanannya. Mereka tetap perlu membayar. Untuk menikmati berbagai fasilitas tersebut, calon penumpang harus mengeluarkan biaya sebesar US$1.500 hingga US$1.800.
Itu setara dengan Rp20,5 juta sampai Rp24,6 juta, demi fasilitas dan kenyamanan.
Menurut Sean Burton, Presiden Dewan Komisaris LAX, kehadiran ruang VIP baru di sana dapat memberi dampak positif bagi seluruh elemen masyarakat. Selain mengurangi kepadatan bandara, kehadiran ruang VIP baru diyakini mengurangi kemungkinan selebriti mengalami kekerasan karena ulah paparazi di bandara.
"Selama ini kami selalu menghadapi masalah dengan paparazi di sekitar selebriti, yang juga menimbulkan kesulitan bagi penumpang lainnya. Tahun lalu bahkan ada masalah ketika seseorang di kursi roda jatuh karena ulah paparazi," ujar Burton menjabarkan.
Sejauh ini, sudah ada beberapa bandara di kota-kota besar dunia yang menyediakan fasilitas serupa, seperti di Amsterdam, London, dan Dubai. LA segera jadi salah satunya, apalagi kota itu "sarang" seleb.
(rsa)