Persiapan Glastonbury 2016 Telah Rampung 80 Persen
Ardita Mustafa | CNN Indonesia
Senin, 23 Nov 2015 18:23 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Pihak penyelenggara festival musik Glastonbury menyatakan hingga saat ini persiapan penyelenggaraan acara tersebut telah rampung hingga 80 persen. Dikatakan oleh Emily Eavis, Glastonbury 2016 akan diselenggarakan pada pertengahan Juni.
"Persiapan telah rampung hingga 80 persen. Kami merasa beruntung karena banyak musisi besar yang akan tampil tahun depan," kata Eavis, seperti yang dilansir dari NME pada Minggu (22/11).
"Kami juga telah mengadakan persiapan untuk 2017. Hal ini sangat di luar dugaan kami," lanjut Eavis.
Festival musik Glastonbury memang selalu menampilkan banyak musisi besar, oleh karena itu penyelenggaraannya selalu ditunggu-tunggu setiap tahunnya.
Eavis bahkan berani menyatakan Glastonbury akan terus berlangsung hingga 15 tahun ke depan, saking banyaknya musisi besar dan musisi baru yang ingin tampil di sana.
"Saya sangat semangat untuk menyelenggarakan Glastonbury hingga 15 tahun lagi, karena banyak sekali musisi yang ingin tampil di sini. Banyak musik bagus di luar sana," ujar Eavis.
Saat ini, Eavis beserta timnya sedang menunggu konfirmasi dua dari tiga penampil utama di Glastonbury 2016.
Meski demikian Eavis belum mau buka suara siapa musisi yang akan tampil di festival musik bertema peternakan sapi itu tahun depan.
"Saya hanya bisa berkata kalau jadwal musisi di hari terakhir akan sangat menyenangkan. Saya tidak sabar untuk melihatnya. Salah satu band besar sudah menandatangani kontrak dengan kami. Ini kejutan!" kata Eavis.
Mengenai Glastonbury 2016, Eavis juga mengatakan kalau ada area baru di sekitar hutan. Area tersebut akan diberi panggung dengan penampil yang tidak kalah menarik dengan panggung utama.
"Kami akan menghadirkan area baru di sekitar hutan yang akan sangat magis," ujar Eavis.
Baik Adele dan Oasis dikabarkan akan tampil dalam Glastonbury 2016. Meski demikian, kedua musisi bernama besar itu belum mengiyakan sepenuhnya.
Noel Gallagher, mantan gitaris Oasis, mengatakan nilai kontrak yang ditawarkan pihak Glastonbury tidak terlalu besar. Sedangkan Adele mengatakan banyaknya penonton Glastonbury membuat dirinya khawatir untuk membuka suara.
Baru Coldplay yang berani buka suara mengenai penampilan mereka di Glastonbury. Sebelumnya Chris Martin mengatakan, Coldplay menganggap Glastonbury sebagai rumah spiritual mereka.
Walau baru diadakan pada tahun depan, tiket festival musik Glastonbury sudah habis terjual pada Oktober lalu.
(ard/vga)
"Persiapan telah rampung hingga 80 persen. Kami merasa beruntung karena banyak musisi besar yang akan tampil tahun depan," kata Eavis, seperti yang dilansir dari NME pada Minggu (22/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Eavis bahkan berani menyatakan Glastonbury akan terus berlangsung hingga 15 tahun ke depan, saking banyaknya musisi besar dan musisi baru yang ingin tampil di sana.
Saat ini, Eavis beserta timnya sedang menunggu konfirmasi dua dari tiga penampil utama di Glastonbury 2016.
Meski demikian Eavis belum mau buka suara siapa musisi yang akan tampil di festival musik bertema peternakan sapi itu tahun depan.
"Saya hanya bisa berkata kalau jadwal musisi di hari terakhir akan sangat menyenangkan. Saya tidak sabar untuk melihatnya. Salah satu band besar sudah menandatangani kontrak dengan kami. Ini kejutan!" kata Eavis.
Mengenai Glastonbury 2016, Eavis juga mengatakan kalau ada area baru di sekitar hutan. Area tersebut akan diberi panggung dengan penampil yang tidak kalah menarik dengan panggung utama.
"Kami akan menghadirkan area baru di sekitar hutan yang akan sangat magis," ujar Eavis.
Baik Adele dan Oasis dikabarkan akan tampil dalam Glastonbury 2016. Meski demikian, kedua musisi bernama besar itu belum mengiyakan sepenuhnya.
Noel Gallagher, mantan gitaris Oasis, mengatakan nilai kontrak yang ditawarkan pihak Glastonbury tidak terlalu besar. Sedangkan Adele mengatakan banyaknya penonton Glastonbury membuat dirinya khawatir untuk membuka suara.
Baru Coldplay yang berani buka suara mengenai penampilan mereka di Glastonbury. Sebelumnya Chris Martin mengatakan, Coldplay menganggap Glastonbury sebagai rumah spiritual mereka.
Walau baru diadakan pada tahun depan, tiket festival musik Glastonbury sudah habis terjual pada Oktober lalu.
(ard/vga)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK