Jakarta, CNN Indonesia -- Untuk dapat memerankan karakter transgender pada 1920-an bernama Lili Elbe dalam film
The Danish Girl, aktor Eddie Redmayne melakukan sejumlah penelitian agar perannya terlihat sempurna.
Setelah melakukan penelitian mendalam Redmayne tidak hanya memiliki bekal untuk berakting, namun juga semakin peduli dengan isu transgender di sekitarnya.
Aktor berusia 33 tahun ini mengatakan hal tersebut dalam wawancara terbarunya dengan majalah
Details, pada Selasa (24/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selama ini saya cenderung bersikap tidak peduli dengan isu transgender. Tapi setelah melakukan penelitian, saya jadi mengerti mengapa isu ini sangat penting," kata Redmayne.
Sebelum berperan sebagai Elbe, Redmayne pernah juga berperan sebagai wanita dalam pentas drama Shakespeare.
Tapi baginya, pengalaman di film
Danish Girl membuat pandangannya tentang isu transgender jauh lebih berbeda.
"Saya mendapat perlakuan yang berbeda ketika mulai memakai kostum Elba di lokasi syuting. Para kru pria yang sedikit terkejut langsung melirik saya," ujar Redmayne.
"Saya pun menceritakan pengalaman ini kepada kru wanita. Mereka hanya berkata 'selamat datang ke dunia kami,'" lanjut Redmayne.
Elbe, karakter Redmayne, merupakan perempuan transeksual pertama pada 1920-an. Ia terlahir sebagai Einar Wegener pada 1882. Ia memiliki pernikahan yang bahagia, sampai suatu saat, sang istri mencoba mendandaninya sebagai perempuan.
Sesuatu dalam diri Wegener pun bangkit. Ia ingin seterusnya menjadi perempuan. Sang artis pun memutuskan melakukan beberapa operasi perubahan gender sekitar 1930. Namanya pun diubah menjadi Lili Elbe.
Elbe meninggal sebagai perempuan pada 1931, dan meninggalkan buku harian tentang kehidupannya. Dari catatan itu, sosok Elbe kemudian diabadikan dalam buku, meski fiksi. Judulnya diangkat sebagai film,
The Danish Girl.
[Gambas:Youtube] (ard)