Jakarta, CNN Indonesia -- Budaya Jepang bukan lah suatu hal yang asing di Indonesia. Manga, J-pop, J-rock, cosplay, anime, termasuk bagian dari budaya pop kontemporer Jepang yang sudah amat lekat dengan masyarakat Indonesia, terutama anak-anak muda.
Terbukti, komunitas budaya Jepang yang digagas masyarakat Indonesia bertumbuh. Salah satunya, Akipa, komunitas kampus pencinta anime dan manga. Antusiasme masyarakat juga terlihat di arena manga di acara Indonesia Comic Con, beberapa waktu lalu.
Di mata Jepang, fakta ini memperlihatkan Indonesia sebagai rekan budaya yang cukup dekat, juga loyal. Demi lebih mendekatkan masyarakat Indonesia dengan budaya Jepang, maka digelarlah Japanese Film Festival atau Festival Film Jepang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Festival yang digelar mulai Kamis (26/11) sampai 1 Desember 2015 mendatang di CGV Blitz di Mal Grand Indonesia, Jakarta, ini akan memanjakan para
moviegoer dengan film-film Jepang yang belum pernah diputar di Indonesia.
"Tahun ini, Japanese Film Festival untuk pertama kalinya ada di Indonesia. Dengan tema 'Nikmati Film Jepang Terkini' akan kami tayangkan film aksi hingga animasi yang belum pernah diputar di Indonesia," ujar Saiki Koze, selaku Kepala Agency for Cultural Affairs of Japan kepada awak pers di Jakarta, pada Kamis (26/11).
Di samping itu, Japanese Film Festival juga akan memanjakan masyarakat Indonesia dengan forum diskusi dalam Pekan Film dan Animasi Jepang, di mana para kreator dan animasi Jepang dapat bertemu langsung dengan insan film Indonesia untuk bertukar pendapat dan menceritakan tantangan tentang pembuatan film.
Menurut pernyataan Tanizaki Yasuaki, selaku Duta Besar Jepang untuk Indonesia, setidaknya terdapat 870 ribu orang yang mempelajari bahasa Jepang di Indonesia. Dengan begitu, Jepang sangat melihat Indonesia sebagai negara yang patut diapresiasi dengan diadakannya pesta film Jepang.
"Di Indonesia, terdapat 870 ribu pelajar bahasa Jepang, banyak sekali penggemar budaya Jepang di sini," ujar Yasuaki.
Pemutaran film-film Jepang di Asia ini sudah berlangsung sejak 2004 lalu, seperti di Korea, Tiongkok, India, Turki dan Vietnam. Film-film yang nantinya akan diputar pun tidak pernah dipertontonkan sebelumnya, seperti
A Samurai Chronicle, The Kirishima Thing, The Great Passage, The Tale of The Princess Kaguya.
Seluruh film yang diputar murni berbahasa Jepang dengan bantuan
subtitle bahasa Indonesia. Harga tiket masuknya pun tidak terlalu mahal, Rp20 ribu.
Di penyelenggaraan ke-12 Japanese Film Festival kali ini, panitia akan menayangkan total 30 film dan animasi Jepang yang terdiri dari 11 film panjang dan 19 film pendek. Mari merayakan pesta film Jepang terbesar di Indonesia!
(vga/vga)