Jakarta, CNN Indonesia -- Bukan cuma kisah hidup kreator perangkat canggih Steve Job atau Alan Turing saja yang menarik diangkat ke layar lebar. Di mata Reese Witherspoon, kisah hidup kreator boneka Barbie, Ruth Handler, pun tak kalah menarik.
Baru-baru ini, sebagaimana dikabarkan laman Entertainment Weekly (EW), sang pemeran
Legally Blonde dan rumah produksi Pacific Standard menjalin kerja sama dengan studio Bold Films untuk menggarap kisah “kelahiran” Barbie.
Menurut EW, kisah film Barbie akan diadaptasi dari buku biografi Ruth Handler yang berjudul panjang
Barbie and Ruth: The Story of the World’s Most Famous Doll and the Woman Who Created Her (2010) karya penulis Robin Gerber.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ruth mengkreasikan Barbie, pada akhir 1950-an, gara-gara melihat putrinya asyik bermain boneka kertas. Nama Barbie diambil dari nama si anak perempuan, Barbara. Nama anak laki-lakinya, Kenneth, lalu dijadikan nama boneka Ken.
Uniknya Barbie, tak hanya diciptakan dengan wajah cantik dan postur langsing ala supermodel, juga dilengkapi koleksi busana yang bisa digonta-ganti. Barbie langsung digemari begitu dimanufaktur oleh Mattel Inc. dan diuncurkan pada 1959.
Barbie diperkenalkan pertama kali di American International Toy Fair, pada tahun yang sama. Boneka ini mencapai puncak popularitasnya pada 1970-an. Sepanjang lima dekade, banyak yang menggemari Barbie, walaupun tak sedikit juga yang memprotesnya.
Pacific Standard sebelumnya telah memproduksi beberapa film bertema perempuan, seperti
Hot Pursuit, The Good Lie, dan
Wild. Reese menjalankan rumah produksi ini bersama produser Bruna Papandrea yang pernah menggarap
Gone Girl.“Kisah Ruth Handler yang inspiratif mengungkapkan kejayaan dan kerja keras sang wanita pebisnis genius yang mengkreasikan Barbie, boneka paling ikonik di dunia,” kata Michel Litvak, petinggi Bold Films, sebagaimana dikutip Variety.
Sebagai produser film Barbie, Litvak bahu membahu dengan petinggi lain Bold Films, Gary Michael Walters dan Jon Oakes, yang bertindak sebagai produser eksekutif, juga Robin Gerber dan Grace Ledding. Diablo Cody dilibatkan sebagai penulis skrip.
Selain mengkreasikan Barbie, Ruth juga menjadi salah satu pendiri Nearly Me, perusahaan yang memanufaktur payudara tiruan. Sebagaimana disebutkan laman The Guardian, Ruth pernah menderita kanker payudara.
[Gambas:Youtube] (vga/vga)